"Ini juga angka yang gede banget, dan kami harapkan dengan telah masuknya 5G Mining, ini yang mau saya lihat, seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G system. Saya mau lihat besok," ujar Jokowi.
Kedua, Jokowi juga mengaku dirinya membayangkan bagaimana rumitnya membangun Freeport yang kini berada di ketinggian 2.000 sampai 3.000 MDPL, tapi ternyata bisa dilakukan.
Ketiga, Jokowi juga sempat berpikir kalau peserta yang hadir dalam pertemuan hanyalah orang asing yang bekerja di Freeport. "Ternyata yang banyak dari kita, dan yang saya lihat juga yang banyak dari tanah Papua."
Lebih jauh Jokowi mengaku senang karena 68 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto atau PDRB di Kabupaten Mimika berasal dari Freeport, dan kontribusi terhadap PDRB Papua mencapai 34 persen. Untuk itu, Jokowi berpesan kepada Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas agar mengelola Freeport secara hati-hati.
"Karena menyangkut tidak hanya yang ada di Freeport, tetapi juga yang ada di Mimika dan Provinsi Papua. Begitu ini di sini (Freeport) turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Karena setelah saya cek angka kontribusinya sangat besar sekali," kata Jokowi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.