Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kantongi Rp 19 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

image-gnews
Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah mengantongi dana segar senilai Rp 19 triliun dari hasil lelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) pada 30 Agustus 2022. Ketujuh seri itu adalah SPN03221130, SPN12230526, FR0095, FR0096, FR0093, FR0097, dan FR0089 melalui sistem lelang Bank Indonesia. 

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan lelang kemarin itu masih banyak diminati para investor, tercermin dari total penawaran yang masuk sebesar Rp47,25 triliun.

"Mencapai Rp47,25 triliun atau 2,49 kali dari target indikatif," kata Deni dikutip dari siaran pers, Rabu, 31 Agustus 2022.

Masih tingginya minat investor ini kata dia terjadi di tengah kondisi dinamis pasar keuangan global yang dipengaruhi oleh ekspektasi sikap hawkish atau agresif The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan, normalisasi tingkat suku bunga di zona Eropa, dan perlambatan ekonomi AS dan Cina.

Di sisi lain, dia melanjutkan, dibandingkan lelang sebelumnya, minat investor pada lelang kali ini didominasi oleh SUN dengan tenor yang lebih panjang. Persentase SUN tenor 11 dan 21 tahun mencapai 57,53 persen dari total incoming bids dan 67,63 persen dari total awarded bids

Selain itu incoming bids terbesar pada tenor 11 tahun yaitu sebesar Rp17,85 triliun atau 37,79 persen dari total incoming bids dan dimenangkan sebesar Rp5,65 triliun atau 29,74 persen dari total awarded bids.

Jumlah incoming bids dari investor asing lebih rendah dari lelang sebelumnya menjadi Rp 6,35 triliun, namun incoming bids tersebut masih lebih tinggi dari rata-rata sejak awal tahun atau year to date yaitu sebesar Rp6,13 triliun. 

Minat investor asing kata Deni mayoritas pada seri SUN tenor 11 dan 21 tahun yaitu Rp3,34 triliun atau 52,69 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp1,77 triliun atau 9,32 persen dari total awarded.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rerata imbal hasil tertimbang atau Weighted Average Yield (WAY) lelang kemarin pun kata Deni cenderung beragam. Untuk SUN seri FR0096, WAY yang dimenangkan lebih tinggi 12 basis poin (bps) dibandingkan WAY lelang sebelumnya. Namun untuk SUN seri FR0097, WAY yang dimenangkan lebih rendah 5 bps dibandingkan dengan WAY lelang sebelumnya. 

"Secara umum, level WAY yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini cenderung mixed mengikuti perkembangan pasar terkini," ujar Deni.

Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder dan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, serta prediksi kondisi pasar yang masih volatile dalam beberapa waktu ke depan, maka Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp19,0 triliun atau sesuai target indikatif yang diumumkan. 

"Berdasarkan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 13 September 2022," ucap Deni.

Baca Juga: Tujuh Surat Utang Negara | SUN Dilelang, Berikut Keuntungan Memilikinya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Avanza dan BeAT Paling Diminati di Balai Lelang JBA

1 jam lalu

Balai lelang otomotif JBA Indonesia mengklaim telah melelang lebih dari 105 ribu mobil dan 145 ribu motor sejak Januari hingga Oktober 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Avanza dan BeAT Paling Diminati di Balai Lelang JBA

Balai lelang otomotif JBA Indonesia mengklaim telah melelang lebih dari 105 ribu mobil dan 145 ribu motor sejak Januari hingga Oktober 2023.


IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

5 jam lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

IHSG kemungkinan terkoreksi dulu ke level 6.900 dan kembali mengalami tekanan intraday di kisaran resistance 7.000-7.050.


12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

Lembaga independen ini didirikan saat kepemimpinan Presiden SBY berdasarkan UUg No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apa tugasnya?


BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

1 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

BEI sebut jumlah pertumbuhan single investor identity (SID) di pasar modal kini hampir mencapai 12 juta.


Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

1 hari lalu

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya tak hanya menjerat dana pensiun. Perusahaan asuransi, institusi keuangan, sampai reksa dana juga terancam.
Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya mengancam perusahaan asuransi, institusi keuangan, dan reksadana.


Mahfud MD Singgung Korupsi Pajak, Sebelumnya Ungkap 7 Modus Transaksi Janggal Kemenkeu

2 hari lalu

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyapa warga saat berkunjung ke Morkepek, Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu, 18 November 2023. Kunjungan Mahfud MD tersebut di antaranya dalam rangka menyapa masyarakat sekaligus bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan ulama di Madura. ANTARA FOTO/Moch Asim
Mahfud MD Singgung Korupsi Pajak, Sebelumnya Ungkap 7 Modus Transaksi Janggal Kemenkeu

Mahfud MD singgung korupsi pajak melaratkan masyarakat, sebelumnya dia membongkar 7 modus korupsi pajak. Apa saja?


Mahfud MD Singgung Soal Korupsi Pajak, Sebelumnya Transaksi Gelap di Kementerian Keuangan

2 hari lalu

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyapa warga saat berkunjung ke Morkepek, Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu, 18 November 2023. Kunjungan Mahfud MD tersebut di antaranya dalam rangka menyapa masyarakat sekaligus bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan ulama di Madura. ANTARA FOTO/Moch Asim
Mahfud MD Singgung Soal Korupsi Pajak, Sebelumnya Transaksi Gelap di Kementerian Keuangan

"Kenapa rasio pajak kita rendah? Karena ada korupsi," kata Menkopolhukam Mahfud MD, yang tengah maju sebagai cawapres Ganjar Pranowo.


Realisasi Belanja Negara Turun 4,7 Persen, Ini Penjelasan Sri Mulyani

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan baju adat Soe dari Timor Tengah Selatan saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. Baju ini berhasil menjadi baju adat terbaik dan mendapatkan hadiah berupa sepeda dari Presiden Jokowi. Instagram
Realisasi Belanja Negara Turun 4,7 Persen, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Kemenkeu mencatat realisasi belanja negara hingga Oktober 2023 amblas sebesar 4,7 persen yoy. Apa sebabnya?


Ekonom soal Investasi di Tahun Politik: Kalau Tidak Selaras dengan Pemerintahan Baru akan Sia-sia

3 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Ekonom soal Investasi di Tahun Politik: Kalau Tidak Selaras dengan Pemerintahan Baru akan Sia-sia

Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Celios, Nailul Huda, mengatakan investasi di tahun politik 2024 akan cenderung wait and see. Mengapa begitu?


BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

Nilai tukar (kurs) rupiah diperkirakan mengalami penguatan pada pekan depan.