Dari data BPS, kata Luhut, juga diketahui, inflasi tertinggi pada cabai merah dari awal tahun mayoritas terjadi di Sumatera. Sedangkan inflasi tertinggi dari awal tahun untuk komoditas bawang merah terlihat di kawasan Sulawesi, Maluku, Papua dan Sumatera.
Sebanyak 19 kota dan kabupaten dengan inflasi cabai merah tertinggi, kata Luhut, terjadi di Sumatera. Adapun sebanyak 7 kota dan kab di kawasan Sulawesi Maluku Papua atau Sulampua mengalami inflasi bawang merah tertinggi, lalu diikuti 6 kota dan kabupaten di Sumatera.
Usai mempelajari sejumlah data itu, Luhut mendorong agar pemerintah daerah menggunakan dana desa dan dana lain yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengendalikan inflasi pangan di daerah.
Tak hanya itu, ia pun mengajak semua pihak agar kompak mengatasi masalah inflasi pangan ini. "Kita dalam keadaan seperti sekarang harus kompak, saya ulangi kompak. Kita seperti bahasa tentara dulu, Perang Rakyat Semesta. Semua kita bersatu padu menghadapi ini. Karena ini bukan hanya masalah kita," ujar Luhut.
BISNIS
Baca: Stafsus Sri Mulyani: APBN Sanggup Biayai Subsidi BBM Sampai Desember 2022, Syaratnya..
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.