TEMPO.CO, Jakarta -Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional untuk infrastruktur transportasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB diprediksi akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada bulan September 2022.
Dikirim Lewat Jalur Laut
Sebelumnya, Manajer Umum Sekretaris Korporat PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC Rahadian Ratry menyampaikan kepada Tempo bahwa terdapat 11 rangkaian kereta cepat dan 1 kereta inspeksi yang dikirim dari Cina.
“Saat ini, sejumlah rangkaian Kereta Api Cepat sudah sedang dalam perjalanan menuju Indonesia melalui jalur laut,” ujar Rahadian kepada Tempo pada 27 Agustus 2022.
Proses pengiriman kereta tersebut dilakukan dengan membongkar terlebih dahulu rangkaian KCJB dan diberi perawatan khusus selama perjalanan agar tidak ada bagian-bagian yang mengalami kerusakan. Rangkaian KCJB diketahui telah dikemas di Pelabuhan Qingdao, Cina dan diberangkatkan sejak hari Minggu, 21 Agustus 2022.
Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dikutip dari situs web resmi PT KCIC pada laman kcic.co.id, KCJB akan menggunakan model kereta generasi terbaru, yaitu CR400AF. Jenis ini merupakan pengembangan dari tipe CRH380A.
Berdasarkan kerangkanya, CR400AF memiliki panjang sekitar 27,2 meter dengan lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter. Kereta ini diprediksi mampu bertahan selama 30 tahun dan diklaim memiliki biaya perawatan yang cenderung lebih rendah daripada generasi-generasi sebelumnya.
Selain itu, eksterior kereta juga dilengkapi dengan dua lightning arrester, yaitu alat peningkatan keamanan terhadap sambaran petir terkhusus pada sisi kereta dengan peralatan dengan tegangan tinggi. Oleh karena itu, CR400AF dinilai sangat cocok beroperasi di daerah iklim tropis dengan kecenderungan cuaca ekstrem dan kelembapan tinggi.
Dari segi keamanan, CR400AF dilengkapi dua jenis rem darurat, yaitu rem berdasarkan kontrol pengemudi atau driver controller dan rem dengan fungsi otomatis atau automatic train protection. Kedua sistem rem ini diharapkan dapat melindungi kereta ketika terjadi kesalahan sistem ataupun manusia (human error).
Pekerja berjalan di area proyek tunnel dua Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2022. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan proyek tunnel dua Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu telah berhasil ditembus yang menandakan 13 terowongan KCJB kini telah tersambung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dikutip dari Tempo, KCJB diprediksi akan memakan waktu sekitar 36 menit untuk perjalanan sepanjang 142,3 kilomater dari Jakarta ke Bandung. Apabila KCJB akan diskemakan berhenti pada setiap stasiun, maka waktu tempuhnya dirpediksi menjadi 46 menit.
Apabila telah beroperasi, tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan akan dipatok seharga Rp 250 ribu sampai dengan Rp 350 ribu. "Namun saat ini tarif tersebut masih terus dikaji dalam berbagai aspek," kata Joni selaku Wakil Presiden Hubungan Masyarakat PT KAI.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Rangkaian Kereta Cepat Tiba di Indonesia September, Tahap Kedua Dikirim Awal 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.