Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

25 Tahun Perjalanan Netflix, Semula Merintis sebagai Perusahaan Penyewa DVD

image-gnews
Ilustrasi Netflix. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Ilustrasi Netflix. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSelama beberapa tahun terakhir, platform streaming film berbayar ini menjadi primadona bagi pencinta film. Sebab, Netflix berhasil menyediakan berbagai macam genre, mulai dari film sampai series yang berkualitas.

Nama platform ini semakin melambung ketika terjadi lockdown akibat pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang untuk berdiam diri di rumah saja. Rasa bosan pun tidak bisa dihindari sehingga mereka memilih menonton film yang ditayangkan di Netflix, baik film lama maupun film box offices.

Netflix pun berhasil meraup keuntungan yang berlimpah. Wajar saja, jika Netflix membangun salah satu markas besarnya di Singapura, tepatnya di lantai 14 Tower Marina One. Meskipun Netflix membangun kantor di jantung kota Negeri Singa dengan keamanan tinggi, tetapi perjalanannya untuk bisa mencapai ini semua tidaklah mudah.

Jalan Panjang Netflix

Mengutip dari britannica, perusahaan Netflix didirikan oleh Marc Randolph dan Reed Hastings pada 29 Agustus 1997 di California, Amerika Serikat. Awalnya, mereka memiliki ide untuk menyediakan layanan penyewaan DVD. Penyewaan ini bertujuan agar setiap orang dapat menonton film sepuasnya dan DVD akan langsung dikirim ke rumah melalui pos. 

Satu tahun kemudian, tepatnya pada 14 April 1998 mereka meluncurkan situs Netflix.com yang memungkinkan pelanggan untuk menyewa maupun membeli DVD secara online. Kemudian pada 1999, Netflix kembali mengembangkan layanannya dengan menawarkan penyewaan film dengan skema pembayaran biaya bulanan yang terjangkau, tanpa batas waktu, tanpa biaya keterlambatan, atau tanpa batas waktu penyewaan bulanan. Strategi ini berhasil mendapatkan 600.000 pelanggan di Amerika Serikat dalam waktu tiga tahun. 

Platform ini pun semakin berkembang sampai akhirnya pada 2005, Netflix telah memiliki 4,2 juta pelanggan. Selain itu, mulai banyak pula studio Hollywood yang menawarkan film atau seriesnya untuk disewakan melalui Netflix. 

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2007, Netflix secara resmi memperkenalkan layanan streaming film dan serial TV. Tidak berhenti di situ saja, Netflix terus mengoptimalkan platform streaming ini dengan berbagai cara. Salah satunya yang terjadi pada 2008.

Saat itu, Netflix menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan elektronik agar platformnya dapat diakses melalui berbagai perangkat, seperti pemutar Blu-ray, decoder TV, Xboc 360, komputer Apple Macintosh, dan PS3.

Lalu, sejak 2010, Netflix mulai tersedia di Apple iPad, iPhone, iPod Touch, dan the Nintendo Wii. Pada tahun yang sama, situs penyedia layanan streaming ini membuka cabangnya di Kanada, Amerika Latin dan Karibia, Britania Raya, dan Irlandia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari interestingengineering, pada 2011, Netflix mengumumkan akan mulai membuat konten sendiri. Dengan menghabiskan dana US$100 juta (setara dengan Rp1,481 triliun), mereka memproduksi House of Cards yang disutradarai oleh David Fincher dan dibintangi oleh Kevin Spacey. Serial sepanjang 26 episode tersebut ditayangkan pada 2013 dan langsung menjadi serial terpopuler.

Pada tahun-tahun selanjutnya, Netflix pun semakin terbang tinggi. Jika sebelumnya hanya dikenal di Amerika, pada akhir 2015 lalu, telah tercatat platform streaming film ini dapat diakses di 60 negara. Tidak perlu waktu yang lama, pada 2016, Netflix berhasil menjangkau 190 negara, salah satunya adalah Indonesia.

Dengan begitu, terlihat jelas bahwa dalam industri perfilman, Netflix adalah pendobrak dengan berbagai terobosan inovatif pelayanannya. Netflix juga berani membuat film-film original yang memakan biaya besar. Sekarang, tinggal menanti strategi baru Netflix untuk mempertahankan posisi teratas di industri platform streaming film global. Nantinya, slogan Eat, Sleep, Netflix and Repeat bisa tetap bertahan lebih lama lagi. 

RACHEL FARAHDIBA R

Baca: Extraordinary Attorney Woo Puncaki Daftar Netflix Top 10 Selama Dua Pekan berturut-turut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Emily in Paris Berlanjut Musim Kelima

11 jam lalu

Lily Collins sebagai Emily Cooper di serial Emily in Paris Season 4. Foto: Instagram/@lilyjcollins.
Serial Emily in Paris Berlanjut Musim Kelima

Netflix menyampaikan, serial Emily in Paris akan berlanjut musim kelima


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

14 jam lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Serba-serbi Film I, the Executioner: Pencapaian 2 Juta Penonton dalam 3 Hari

16 jam lalu

Film I, the Executioner. Dok. CJ ENM
Serba-serbi Film I, the Executioner: Pencapaian 2 Juta Penonton dalam 3 Hari

Film I, the Executioner atau Veteran 2 menembus 2 juta penonton dalam waktu tiga hari sejak peluncuran di bioskop Korea Selatan pada 13 September 2024


Jennifer Lopez Akan Bintangi Film Komedi Romantis Office Romance

20 jam lalu

Gaya Jennifer Lopez menghadiri Toronto International Film Festival 2024. Foto: Instagram/@jlo
Jennifer Lopez Akan Bintangi Film Komedi Romantis Office Romance

Jennifer Lopez akan beradu akting dengan Brett Goldstein dalam film baru Office Romance


Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

20 jam lalu

Anna Sawai, pemeran Mariko dalam Shogun. Foto: Instagram/@fxnetworks
Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

Ini adalah kali pertama Anna Sawai dinominasikan di ajang Emmy Award, sekaligus kemenangan pertamanya.


Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

21 jam lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirikan saksi Verbalisan penyidik KPK, Ganda Swastika dikonfrontasikan dengan saksi advokat juga anggota exco PSSI, Ahmad Riyadh. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menyebut sempat berencana menjual batu permata berwarna merah muda yang ditemukannya di kebun Australia di toko perhiasan yang berada di kawasan Blok M.


Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

22 jam lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.


Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

1 hari lalu

Film Love Stuck dibintangi Teeradon Supapunpinyo (James). Dok. Prime Video
Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

Film Love Stuck dibintangi Teeradon Supapunpinyo (James) dan Plearnpichaya Komalarajun (Junei), tentang remaja yang terjebak dalam lingkaran waktu.


Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

1 hari lalu

Yunita Siregar pemeran Kaluna dalam film Home Sweet Loan saat diwawancara di Kantor Tempo, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

Yunita Siregar mengungkapkan beberapa adegan di film Home Sweet Loan sangat menguras emosi dan energinya.


Dapat Ulasan Kurang Memuaskan dari Pengguna IMDB, Ini Sinopsis Film Netflix Uglies

1 hari lalu

Poster film Uglies. Foto: WIkipedia.
Dapat Ulasan Kurang Memuaskan dari Pengguna IMDB, Ini Sinopsis Film Netflix Uglies

Sinopsis film orisinal Netflix, Uglies yang mendapatkan ulasan kurang memuaskan dari pengguna IMDB.