TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong maskapai penerbangan untuk menerapkan diskon tiket pesawat atau menjualnya dengan harga murah pada Senin sampai Kamis di siang hari. Permintaan itu menyusul tingginya harga tiket pesawat karena melonjaknya harga bahan bakar angkutan udara atau avtur.
"Kami akan pasang di media agar masyarakat mengakses tiket pesawat pada jam-jam dan hari yang belum penuh. Hari-hari tertentu seperti Senin atau Kamis, itu kan tidak terlalu ramai," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko dikutip dari Bisnis pada Ahad, 28 Agustus 2022.
Tiko menuturkan saat ini jumlah pesawat mengalami penurunan drastis karena pandemi Covid-19. Selama pagebluk, pesawat-pesawat milik maskapai penerbangan dikandangkan atau dikembalikan kepada lessor. Kelangkaan jumlah pesawat ini menjadi penyebab harga tiket melambung selain karena avtur.
Menurut Tiko, upaya menambah jumlah pesawat adalah salah satu langkah untuk menstabilkan tarif tiket pesawat. Namun, cara itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dengan kondisi tersebut, saat ini upaya yang paling dapat direalisasikan sesegera mungkin adalah menurunkan tiket pada jam di luar periode sibuk.
Tiko memastikan harga tiket pada hari dan jam tertentu lebih murah ketimbang akhir pekan atau libur nasional. Dia juga mencontohkan maskapai nasional seperti Garuda group dan Lion group sudah menggelar promo bagi pemilik kartu kredit yang bekerjasama dengan Bank BNI.
Selanjutnya, maskapai lainnya bisa saling mengkombinasikan untuk bekerjasama dengan perbankan BUMN. "Kombinasi aja yang bisa dapat paket promo murah bisa apply kartu kredit BNI, kita dorong bank bisa kerja sama dengan airlines," ucap Tiko.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan menargetkan agar harga tiket pesawat turun 15 persen mulai pekan depan untuk hari-hari di luar akhir pekan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini sejumlah maskapai sudah melakukan promosi tiket pesawat agar harga tiket di luar periode peak bisa lebih murah.
Salah satunya yang terdekat sudah dilakukan dengan Bank BNI. Hal ini, adalah bagian dari upaya mengumpulkan dan berkoordinasi dengan maskapai.
"Menurut saya tarif tiket pesawat bisa turun kira-kira 15 persen. Biasanya 3-4 hari ke-depan untuk non prime time. Biasanya Senin sampai Kamis, pada siang hari," ujarnya, 25 Agustus lalu.
BISNIS
Baca juga: Kementerian BUMN Targetkan Garuda Tambah Pesawat Jadi 120 Unit di Akhir Tahun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini