TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewajibkan seluruh pelanggan dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapat vaksinasi ketiga (booster) Covid-19. Sementara itu, pelanggan usia 6-17 wajib telah mendapat vaksinasi kedua.
Ketetapan ini menyesuaikan terbitnya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 pada 26 Agustus 2022.
Baca Juga:
"Mulai 30 Agustus pelanggan yang tidak dapat menunjukkan bukti vaksinasi tersebut tidak akan diperkenankan naik KA," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 28 Agustus 2022.
Joni mengatakan, sebelumnya ketentuan ini terbit pelanggan yang belum vaksin booster masih diperbolehkan melengkapi ketentuan pembelian tiket dan masuk ke kereta dengan hasil negatif RT-PCR. Namun mulai 30 Agustus hal tersebut tidak berlaku lagi.
"KAI mengingatkan agar pelanggan agar segera melakukan vaksin booster ataupun vaksin kedua bagi pelanggan usia 6-17 tahun," ujar Joni.
Saat ini kata dia masih dalam masa sosialisasi. Namun, diimbau agar segera melakukan vaksinasi di lokasi yang disediakan KAI ataupun pemerintah agar tetap dapat menggunakan KA Jarak Jauh.
Untuk masa transisi sosialisasi aturan baru ini, khusus pelanggan dengan tiket keberangkatan 30 Agustus s.d 12 September yang tidak dapat menunjukkan persyaratan vaksinasi tersebut dapat membatalkan tiketnya dengan pengembalian bea 100 persen.
"Pembatalan dapat dilakukan paling lambat H+7 tanggal keberangkatan KA di loket stasiun atau Contact Center KAI melalui WhatsApp 08111-2111-121," kata dia.
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal mulai 30 Agustus: