5. Bukti Transaksi Palsu
Ada juga modus dengan menyertakan bukti transaksi palsu. Modus ini dilakukan penipu dengan berpura-pura menjadi pembeli. Penipu akan mengirim bukti transaksi yang sudah diedit sehingga penjual mengira ada transaksi pembelian.
Untuk mencegah sejumlah kejadian itu, masyarakat terutama yang kerap melakukan transaksi belanja online dapat menggunakan tips berikut ini:
1. Jangan pakai password dengan data mudah ditebak.
Data yang mudah ditebak biasanya seputar tanggal lahir maupun alamat tempat tinggal. Selain itu, data dan informasi akun harus dijaga ketat dan jangan memberikan kode OTP ke pihak ketiga maupun keluarga.
2. Periksa validitas toko online atau penjual.
Selalu periksa ulang ulasan pembeli sebelumnya dan cek apakah ada beberapa akun yang serupa. Toko online palsu di media sosial terkadang terlihat mempunyai followers tidak aktif yang mencurigakan.
3. Gunakan lebih dari satu akses keamanan.
Ada baiknya Anda menggunakan verifikasi ganda untuk masuk ke dalam akun media sosial maupun akun e-commerce.
4. Lakukan riset soal modus penipuan dan tips keamanan digital
Anda harus memperbanyak informasi mengenai penipuan secara online dan tips keamanan digital. Selain itu, cek dan ricek kali setiap informasi penjualan maupun pembelian yang diterima.
BISNIS
Baca: Sri Mulyani Beberkan Subsidi Jumbo yang Bikin Anggaran Jebol: Pertalite, Solar atau Elpiji 3 Kg?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.