"Ini modal besar kita dalam rangka mencapai tujuan pembangunan ibu kota negara," ujarnya.
Kedua, bagaimana ibukota negaa ini menjadi kota yang berkelanjutan. Di mana hal itu berarti IKN bisa mempertanggungjawabkan secara sosial secara lingkungan dan secara ekonomi secara berimbang.
"Dari pembangunan dalam rangka fisik juga tidak bisa meninggalkan masalah yang non fisiknya, sosial dan lingkungannya," kata dia.
Tujuan yang ketiga, Ibu Kota Nusantara adalah pusat pergerakan ekonomi, episentrum baru. Jadi nanti ada Jakarta sebagai pusat pergerakan ekonomi, juga ada ibu kota nusantara. "Jadi setelah kita bisa menunjukkan keberagaman bagaimana kita bekerja bersama," ujar dia.
Dhony juga mengatakan bahwa pembangunan IKN juga dalam rangka menuju masa depan Indonesia di 2045 atau Indonesia Emas. Karena itu, kata dia, dalam membangun IKN, masyarakat harus bertransformasi dan hidup harmoni dengan alam.
Baca: Antam Tak Akan Bayar Rp 817,4 Miliar ke Crazy Rich Surabaya Meski Kalah dalam Kasasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.