TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 25 Agustus 2022, dimulai dari saran Ombudsman RI agar pemerintah memilih membatasi ketimbang menaikkan harga BBM subsidi.
Berikutnya ada berita tentang Sri Mulyani soal tambahan subsidi jika harga BBM tak dinaikkan dan viral keluhan pelanggan PLN yang ditagih denda Rp 41 juta. Lalu ada penjelasan Hary Tanoe soal perubahan nama MNC Investama menjadi MNC Asia Holding dan respons Dirut Bank Mandiri terhadap kenaikan suku bunga acuan BI.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Ketimbang Naikkan Harga BBM Subsidi jadi Rp 10 Ribu, Ombudsman Sarankan Pembatasan
Ombudsman Republik Indonesia menyarankan kepada pemerintah supaya memilih opsi membatasi penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi ketimbang menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan Solar menjadi Rp 10 ribu per liter.
Anggota Ombudsman Hery Suasanto mengatakan opsi pembatasan lebih baik untuk mencegah jebolnya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk menambah subsidi energi. Sebab, kuota BBM bersubsidi saat ini tinggal sekitar 5 juta kiloliter dari kuota tahun ini 23 juta kiloliter.
"Ini kalau tidak dilakukan pembatasan, jebol ini barang, enggak sampai akhir tahun. Sebelum tahun baru, Oktober sudah habis," kata Hery saat konferensi pers, Kamis, 25 Agustus 2022.
Simak lebih jauh tentang harga BBM subsidi di sini.