Fitur ketiga, mengelola pesanan otomatis dalam satu dashboard yang terintegrasi. Fitur keempat, logistik yang dapat menjembatani pengiriman pesanan melalui berbagai ekspedisi seperti SiCepat, JNE, SAP, J&T, Ninja Xpress, JDL, dan ID Express.
Menurut Rovan, pelaku usaha bisa fokus mengembangkan bisnisnya tanpa mempersoalkan hal-hal repetitif yang merepotkan seperti melakukan pencatatan penjualan, cek rekening, follow up customer secara manual, dan sebagainya. “Semua sudah berjalan otomatis," ucap Rovan.
Salah satu seller di OrderOnline.id Rio Sempana pemilik Zafira Store menjelaskan bisa mengirimkan hingga ribuan paket produk herbal dan skincare yang dia jual. “Satu paket nilainya Rp 150 ribu sampai dengan Rp 300 ribu, bisa dihitung sendiri omzetnya,” kata dia.
Rio bergabung dengan OrderOnline.id sejak tahun 2019 yang direkomendasikan oleh temannya. Berawal dari pesanan yang kurang dari 10 paket, dan beranjak hingga mencapai ribuan paket. Menurut Rio, platform tersebut sejak awal cukup mudah digunakan bagi pebisnis pemula.
“Ketia sudah menggunakan fiturnya ringan banget dan mudah dipelajari. Gampang diaplikasikan dan ada customer support yang bisa digunakan, fitur itu sangat membantu,” ucap Rio yang saat ini sudah memiliki sekitar 40 orang karyawan.
Baca: KCIC Buka Lowongan Kerja untuk Lima Posisi, Cek Kriteria dan Persyaratannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.