Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Antusias Ikuti Pelatihan Literasi Keuangan di Luwu Timur

image-gnews
Kementerian Pertanian saat mengadakan pelatihan untuk memaksimalkan pengetahuan rumah tangga petani mengenai literasi keuangan.
Kementerian Pertanian saat mengadakan pelatihan untuk memaksimalkan pengetahuan rumah tangga petani mengenai literasi keuangan.
Iklan

INFO BISNIS - Kementerian Pertanian mengadakan pelatihan untuk memaksimalkan pengetahuan rumah tangga petani mengenai literasi keuangan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani.

Melalui program Rural Empowerment Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI), Kementan mengadakan pelatihan literasi keuangan bagi perwakilan rumah tangga petani yang dilaksanakan secara serentak di 342 desa, 120 kecamatan, 18 kabupaten dan 6 provinsi dari 20-23 Agustus 2022.

Salah satu wilayah yang termasuk ke dalam Program READSI yaitu Kabupaten Luwu Timur, yang mendapat alokasi jatah peserta sebanyak 250 pasang perwakilan rumah tangga atau 500 orang petani. Perwakilan petani tersebut berasal dari 18 desa dan 6 kecamatan yang terdiri dari Angkona, Kalaena, Tomoni, Mangkutana, Burau, dan Wotu.

Pada pelatihan ini, petani diajarkan cara mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pengelolaan anggaran KUR untuk biaya produksi, pengelolaan keuangan rumah tangga dan juga format pencatatan keuangan rumah tangga maupun usaha pertanian.

Materi disampaikan oleh fasilitator atau penyuluh yang merupakan alumni TOT (Training of Trainers) Literasi Keuangan Program READSI dan didampingi oleh widyaiswara Kementerian Pertanian selaku penjamin mutu pada pelatihan.

Tempat pelatihan yang dilaksanakan di Desa Jalajja berada di aula kantor desa yang belum rampung, bahkan pada saat pembukaan menggunakan mobile internet dari salah satu Fasilitator Desa (FD). Walaupun begitu, para petani tetap semangat mengikuti pelatihan.

Antusias para petani dari 18 desa sangat terasa. Menjelang sore, mereka masih bersemangat dan membentuk kelompok diskusi. Para petani mengakui bahwa adanya pelatihan literasi keuangan sangat membantu mengetahui alur keluar masuk keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini dapat menambah teman baru, mengingat kembali masa-masa sekolah pada waktu dulu dan juga dapat mengetahui bagaimana mengelola keuangan dengan baik," kata Rusli, 46 tahun, anggota kelompok tani Kaloa, Desa Jalajja.

Senada, Sukreni, 49 tahun, dari kelompok tani Bunga Cengkeh I, mempresentasikan hasil diskusi bersama dengan suaminya mengenai pencatatan usaha pertanian. "Setelah dihitung-hitung jumlah pengeluaran saya lebih banyak daripada pendapatan, saya tidak mengerti kenapa. Untuk itu saya sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan ini saya jadi mengetahui bagaimana menghitung pengeluaran dan pendapatan," ujarnya.

Pelatihan kepada petani ini sesuai amanat Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, yang mengharapkan petani mampu meningkatkan kesejahteraan dan pendapatannya. "Petani harus mampu mengelola dan merencanakan keuangan rumah tangga dan usaha taninya agar dapat mensejahterakan kehidupan dan memaksimalkan pendapatan mereka," kata Mentan beberapa waktu lalu.

Senada, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan program ini memang bertujuan memberikan pemahaman dalam penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha tani.

"Kita juga ingin meningkatkan rasa percaya diri rumah tangga petani sasaran dalam mengakses dan menggunakan fasilitas layanan keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk keuangan lainnya," tutur Dedi.

Menurut dia, kegiatan ini sejalan dengan tujuan Program READSI, yaitu memberdayakan rumah tangga pedesaan di lokasi program baik secara individu maupun kolektif dengan keterampilan. "Harapannya, mereka percaya diri dan pengelolaan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian pertanian dan non-pertanian mereka secara berkelanjutan," ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

2 menit lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Bamsoet Dorong Kerjasama Wirausahawan Muda Indonesia - Tiongkok

2 jam lalu

Bamsoet Dorong Kerjasama Wirausahawan Muda Indonesia - Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

2 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi/syuting film "Anak Kolong"


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

3 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 jam lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

3 jam lalu

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

4 jam lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

5 jam lalu

Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

8 jam lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.