Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Ekonom Soal Bank Tutup 6.565 Kantor Cabang

image-gnews
Ilustrasi bank digital. Shutterstock
Ilustrasi bank digital. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren perampingan kantor cabang bank terus berlanjut di tengah era digitalisasi. Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia (SPI) dibandingkan dengan Desember 2021, jumlah kantor cabang bank umum berkurang atau tutup 6.565 kantor cabang pada April 2022 menjadi 25.771 kantor cabang. 

Penutupan jumlah kantor cabang oleh bank umum pada periode Maret-April 2022 lebih rendah dibandingkan dengan periode Februari-Maret 2022. Jumlah kantor cabang yang dinonaktifkan pada Maret-April 2022 sebanyak 254 kantor cabang. Sementara itu, pada Februari-Maret 2022 mencapai 10x lipat lebih banyak atau mencapai 2.505 kantor cabang.

Berdasarkan kategori, bank persero atau bank milik negara paling agresif dalam merampingkan kantor cabang. Selama periode Desember 2021-April 2022, jumlah kantor cabang bank persero berkurang 4.884 atau 74,39 persen dari total kantor cabang yang ditutup pada periode tersebut. Per April 2022 jumlah kantor cabang di bank persero sebanyak 13.298 kantor.

Sementara itu, jumlah kantor cabang swasta nasional berkurang 587 selama 4 bulan pertama 2022. Total pada April 2022 terdapat 8.443 kantor cabang bank swasta nasional.

Lebih lanjut, jumlah kantor cabang bank pembangunan daerah (BPD) mencapai 4.007 kantor per April 2022, berkurang 1.120 kantor cabang. Terbesar kedua yang mengalami perampingan setelah bank milik negara.

Pengamat Ekonomi Perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto mengatakan perampingan atau penutupan kantor cabang yang dilakukan bank menandakan bahwa bank tersebut makin sangat adaptif di era digital.

Dia mengaku terkejut dengan adopsi digital di bank-bank milik negara. Pasalnya, selama ini BUMN diasumsikan paling lambat dalam bertransformasi ke digital. Namun kondisi yang terjadi di bank-bank persero mematahkan asumsi tersebut.

“Saya menduga bank milik negara telah berubah paradigmanya. Dahulu bank-bank negara suka membangun kantor cabang. Karena untuk memperbesar pasar harus bangun kantor. Sekarang sudah berbeda di era digital,” kata Doddy.

Di tengah era digital, kata Doddy, di wilayah-wilayah yang telah memiliki cakupan internet bagus seperti di Pulau Jawa dan Sumatra, bank milik negara mulai memangkas kantor cabang dan menggantinya dengan agen laku pandai.

Dengan agen laku pandai, lanjutnya, siapa saja dapat mengakses layanan perbankan hingga membuka tabungan tanpa harus ke kantor cabang.

“Bank negara geraknya cepat. Saya terkejut. Itu akan sangat memangkas ongkos. Bank yang dahulu digambarkan lambat, ternyata responsif terhadap perubahan. Bahkan lebih dari bank swasta,” kata Doddy.

Berdasarkan pengamatannya, sejak 2017 bank milik negara gencar dalam merampingkan kantor cabang. Jumlah kantor cabang, berdasarkan data yang dimiliki Doddy, berkurang 20 persen setiap tahunnya.

Dia mengatakan ke depan era bank akan mengarah pada bank satelit. Dalam satu lokasi, tidak dibangun kantor cabang yang butuh ongkos besar, melainkan sebuah smart atm yang di sana terdapat 1-3 orang pegawai bank saja.

“Bukan sekadar tarik tunai, layanan perbankan seperti membeli valas, bertanya tentang kredit, bunga dan lain-lain bisa di sana semuanya,” ujar Doddy.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

1 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

1 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

1 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

2 hari lalu

Logo Kookmin Bank dan Bank Danamon. wikipedia
Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mengumumkan jadwal operasional kantor cabang dan layanan periode libur Idul Fitri.


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

8 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha


BI Solo Siapkan Rp 4,3 Triliun untuk Penukaran Uang di Ramadan 2024, Layanan untuk Umum Dimulai Hari Ini

9 hari lalu

Seorang warga menukarkan uang dengan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 lewat mobil kas keliling Bank Indonesia di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Agustus 2022. Bank Indonesia Solo melakukan pembatasan penukaran uang lantaran sifatnya masih pengenalan kepada masyarakat  dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
BI Solo Siapkan Rp 4,3 Triliun untuk Penukaran Uang di Ramadan 2024, Layanan untuk Umum Dimulai Hari Ini

Bank Indonesia atau BI Solo menyiapkan Rp 4,3 triliun untuk layanan penukaran uang kertas pecahan baru di Solo Raya pada bulan Ramadan 2024 ini.


BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

10 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika menyampaikan pidatonya dalam acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.


Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

10 hari lalu

Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom, Dodi Irawan (paling kiri); SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto (kedua dari kiri); Ketua Pelaksana Program Innovillage 2023, Ir. Ahmad Tri Hanuranto (kedua dari kanan); dan AVP Program & Partnership Telkom, Averyadi Setiawan (paling kanan) saat menyerahkan apresiasi kepada peserta Innovillage 2023 beberapa waktu lalu.
Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University atau Tel-U dalam penyelenggaraan Awarding Innovillage 2023.


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

11 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.