TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai Achmad Hermanto Dardak sangat berjasa mengembangkan budaya kerja tim di kementeriannya. Hermanto, mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), tutup usia pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Semasa hidup, Basuki mengatakan Hermanto kerap memberi contoh soal kerja tim. "Jadi selalu beliau menghidupkan suasana keterbukaan suasana kekeluargaan, dan team work di PUPR," tuturnya usai memimpin upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Ahad, 21 Agustus 2022.
Menurut Basuki, Hermanto kerap mengemukakan prinsipnya, yaitu tidak ada satu pun pekerjaan di PUPR yang bisa diklaim oleh salah satu orang atau salah satu organisasi. Ia juga sering menghangatkan suasana di Kementerian dengan hobinya, yakni bermusik.
"Beliau ini sebagai teman sejawat selalu menghidupkan team work, jadi kami sebagai teman sejawat saya pribadi sangat merasakan kehilangan beliau," ujarnya sambil menitikkan air mata.
Hermanto Dardak disemayamkan di masjid kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada pukul 07.40. Jenazah Hermanto kemudian dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Upacara pemakaman dihadiri oleh seluruh keluarga, termasuk Emil Elestianto Dardak alias Emil Dardak serta menantunya, Arimi Bachsin. Turut hadir juga Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 2004-2014, Djoko Kirmanto, Politikus Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Hermanto Dardak lahir di Trenggalek, 9 Januari 1957 dan menutup usia pada usia 65 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 341+400 B, Sabtu, 20 Agustus 2022, pada pukul 03.25 WIB. Hermanto mengawali kariernya di PUPR setelah bergabung di Direktorat Jenderal Bina Marga. Di kementerian itu, Hermanto sempat menduduki sejumlah jabatan, seperti Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri pada periode 1995-1998 dan Direktur Jenderal Bina Marga pada periode 2007-2009.
Hermanto Dardak pun sempat menjadi Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR pada 2015-2016. Sebelum wafat, ia menjabat sebagai Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dia aktif berorganisasi dan pernah menjabat sebagai sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2015-2018. Selain itu, ia pernah mengajar di Universitas Pancasila hingga menjadi Kaprodi S2 Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Teknik.
RIANI SANUSI PUTRI
Baca Juga: Hermanto Dardak Wafat di Usia 65 Tahun, PUPR: Figur dengan Track Record Luar Biasa
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.