TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan segera ke Amerika Serikat pada bulan depan. Keberangkatannya itu dalam rangka menemui CEO Tesla, Elon Musk membahas investasi pengembangan EV Battery di Sulawesi.
"Akan ketemu lagi dengan Elon, mau bicara lagi, 'eh mau kau gimana'. Karena Ford sudah masuk," ucapnya saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar seperti dikutip dari video YouTube pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Luhut menjelaskan, saat ini Indonesia sudah menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk pengembangan EV Battery, yaitu Ford, BMW, dan Basf. Namun, baru Ford yang telah memasukan investasinya.
"Dia (Elon Musk) juga pusing nih karena Ford masuk. Karena Ford duitnya lebih banyak," kata Luhut.
Sebelumnya, Luhut telah menawarkan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara kepada Elon Musk. Ia menyebut kawasan industri hijau terbesar di dunia itu akan dapat mewujudkan keinginan Elon Musk akan produk ramah lingkungan atau green product.
Ia mengungkapkan, pengembangan EV Battery adalah salah satu bagian negosiasi dirinya dengan Tesla. 'Tesla itu kan tidak gampang negosiasinya," kata Luhut dalam Seminar Nasional Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Tahun 2022 yang ditayangkan secara daring, Rabu, 26 Mei 2022.
Saat itu, Luhut mempromosikan kawasan industri hijau ke Elon Musk sebagai tempat yang tepat di antaranya untuk memproduksi baterai yang berkelanjutan. "Saya bilang, 'Elon, kalau kau mau dapat end to end, dapat produk baterai yang green product, dapat mobil yang green product, ya tempatnya di sini'."
RIANI SANUSI PUTRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini