TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I melayani 5,08 juta penumpang selama Juli 2022. Jumlah penumpang pesawat tersebut melonjak 435 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya atau Juli 2021.
"Ini disebabkan pada Juli yang lalu, laju penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi sehingga pemerintah menerapkan kebijakan PPKM darurat untuk mengerem laju penyebaran virus," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I atau AP I Faik Fahmi dalam keterangannya, Rabu, 17 Agustus 2022.
Seiring dengan peningkatan jumlah penumpang, pergerakan pesawat di 15 bandara yang dikelola perseroan juga naik menjadi 41.946 trafik. Sedangkan angkutan kargo naik menjadi 37.111 ton.
Bila dibandingkan tahun lalu, pergerakan pesawat di bandara milik AP I selama Juli meningkat 71 persen. Sedangkan angkutan kargo naik 22 persen.
Dengan tambahan trafik penerbangan sepanjang Juli tersebut, AP I berarti telah melayani sebanyak 27,9 juta penumpang sejak Januari. Sedangkan total pergerakan pesawat tercatat 289.759 dan angkutan kargo sebanyak 260.945 ton.
AP I mendata pergerakan penumpang terbanyak terjadi di Bandara Juanda Surabaya. Total penumpang di bandara yang berlokasi di Surabaya itu mencapai 5,9 juta. Sebanyak 5,2 juta di antaranya adalah penumpang rute domestik. Sedangkan 247 juta lainnya penumpang rute internasional.
Adapun jumlah penumpang terbanyak kedua tercatat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah 5,614 juta orang. Posisi ketiga ialah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah penumpang hampir sama seperti di Makassar, yakni 5,612 juta orang.
Faik menyebut saat ini kepercayaan masyarakat untuk menggunakan angkutan pesawat sudah tinggi. "Justru Juli 2022 ini mengalami peningkatan yang tertinggi untuk jumlah pergerakan penumpang dibandingkan enam bulan sebelumnya," kata Faik.
Baca juga: Menteri PUPR: Tidak Ada Pembangunan Infrastruktur Baru Kecuali Perintah Presiden
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.