TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapka, anggaran pembangunan untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah tersedia Rp 23,6 triliun pada tahun anggaran 2023.
Suharso menjelaskan, anggaran yang telah dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 itu masuk ke dalam bagian dari anggaran belanja kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp 993,2 triliun.
"Antara lain adalah Kementerian PUPR, Kemenhub, KLHK, kemudian Polri, BKPM dan ada beberapa yang lain, dan seluruhnya kira-kira Rp 23 triliun," ucap Suharso saat konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.
Dari total alokasi anggaran ini, Suharso berujar, paling besar masuk ke pagu anggaran Kementerian PUPR mencapai Rp 20,8 triliun. Total anggaran yang masuk ke Kementerian PUPR itu ditujukan untuk membangun istana, prasarana dasar, hingga kompleks perkantoran di IKN.
"Anggaran ini sesuai dengan proyeksi yang kita susun di mana 20 persen kita harapkan bisa diatasi APBN dan sisanya kita harapkan antisipasi dari swasta baik dalam dan luar negeri. Jadi di luar Rp 23,6 triliun ini pada tahun depan kita harap ada partsipasi dari sektor private," ucap Suharso.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan anggaran pembangunan IKN Nusantara di kementeriannya pada 2023 itu naik ketimbang tahun ini yang sebesar Rp 5,4 triliun.