TEMPO.CO, Jakarta - Bank OCBC NISP bersama dengan NielsenIQ kembali meluncurkan OCBC NISP Financial Fitness Index. Pada tahun ini, skor indeks yang menggambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia itu naik, tapi angkanya masih rendah dan terhambat.
Director Consumer Insights di NielsenIQ Indonesia Inggit Primadevi mengatakan, OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 menunjukkan skor yang naik, dari tahun lalu sebesar 37,72 menjadi 40,06. Tapi angkanya masih jauh di bawah skor 50 dari rentang angka indeks 0-100.
"Angka 40 ini belum bagus-bagus banget tapi karena ini sudah tahun kedua, ada peningkatan sedikit," kata Inggit dalam peluncuran Financial Fitness Index di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022.
Skor indeks ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan terhadap 1.335 responden, naik dari 1.027 responden pada tahun lalu. Adapun responden ini berusia 25-35 tahun, memiliki rekening bank, penghasilan minimal Rp 5 juta per bulan, dan pengambil keputusan utama produk perbankan.
Dari survei terhadap responden itu, angka skor ini dipengaruhi oleh adanya data 80 persen dari mereka tidak melakukan pencatatan anggaran, dan hanya 26 persen yang memiliki dana darurat. Bahkan, hanya 9 persen dari generasi muda yang telah memiliki produk investasi seperti reksa dana, saham, dan tabungan berjangka.
"Tambahan lagi, hanya 17 persen yang sudah memiliki pendapatan pasif, 8 persen yang menggunakan uang sesuai anggaran dan hanya 22 persen yang benar-benar paham mengenai produk investasi yang mereka miliki," kata Inggit.
Selanjutnya: Skor kesehatan finansial terpengaruh pola pikir anak muda mendefinisikan kaya.