Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Pastikan Kontribusi ke Penerimaan Negara Bakal Naik Terus

image-gnews
Sejumlah tamu mengamati pengoperasian Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau, Senin 8 Agustus 2022. PT PHR telah melakukan pengeboran di 376 sumur baru di Blok Rokan dan mampu memproduksi minyak mentah hingga 161 ribu barel per hari atau mencapai 26 persen produksi minyak nasional. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah tamu mengamati pengoperasian Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau, Senin 8 Agustus 2022. PT PHR telah melakukan pengeboran di 376 sumur baru di Blok Rokan dan mampu memproduksi minyak mentah hingga 161 ribu barel per hari atau mencapai 26 persen produksi minyak nasional. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Pertamina (Persero) memastikan kotribusi perseroan terhadap kas keuangan negara akan ditingkatkan setiap tahun, termasuk dalam bentuk dividen. Peningkatan kontribusi ini disesuaikan dengan kegiatan operasional perusahaan minyak negara tersebut.

Penjabat sementara (Pjs) Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan dividen yang disetorkan perseroan ke kas keuangan negara setiap tahun sebetulnya telah berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Keuangan. Begitu pula dengan pembayaran tahun ini.

"Berdasarkan koordinasi antara Pertamina dengan Kementerian Keuangan, disepakati dividen Pertamina disetorkan sesuai dengan penjadwalan," kata Fajriyah saat dihubungi, Jumat, 12 Agustus 2022.

Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan sebelumnya melaporkan, setoran dividen Pertamina untuk tahun buku 2021 yang seharusnya disetorkan pada tahun ini baru mencapai Rp 730 miliar dari total keseluruhan Rp 2,97 triliun. Selain itu, setoran dividen Pertamina juga tercatat turun sejak 2018.

Fajriyah menjelaskan, atas dasar koordinasi dengan Kementerian Keuangan itu, dividen hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Pertamina yang dilakukan pada Juni 2022 baru dibayarkan pada Juli 2022. Pembayaran itu pun masih sekitar 25 persen dari total kewajiban yang ditetapkan dalam RUPS.

"Per awal Juli 2022 Pertamina telah merealisasikan penjadwalan pertama senilai 25 persen dari total dividen," ujarnya,

Setelah tahap pertama dilakukan pada Juli 2022, pembayaran dividen tahun buku 2021 itu akan dijadwalkan kembali pada pertengahan Agustus dan September 2022. Sementara itu, dividen pada tahun-tahun sebelumnya sudah disetorkan seluruhnya dengan mekanisme yang sama.

"Jadi memang sesuai surat dari Kemenkeu, pembayarannya dijadwalkan beberapa kali," ucap Fajriyah.

Di sisi lain, dia melanjutkan, sampai Juni 2022, total kontribusi Pertamina terhadap penerimaan negara sudah lebih dari Rp 230 triliun. Kontribusi itu berasal dari dividen, pajak, penerimaan negara bukan pajak, signature bonus, hingga pembayaran minyak mentah dan kondensat bagian negara.

"Nilai kontribusi ini terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan peningkatan kegiatan operasional Pertamina," kata Fajriyah.

Sebelumnya, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan DJA Kurnia Chairi mengatakan setoran dividen yang dibayarkan Pertamina sebesar Rp 730 miliar baru terlaksana pada Juli 2022. Sedangkan RUPS perusahaan sudah terselenggara sejak Juni 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kurnia menjelaskan setoran dividen baru masuk karena pembayarannya diputuskan bertahap. Total setoran Pertamina pada Juli 2022 yang sebesar Rp 730 miliar ini pun merupakan setoran dividen tahap pertama dan selanjutnya akan disetorkan lagi pada Agustus 2022.

"Sehingga harapannya dari total Rp 2,97 triliun ini mungkin di Agustus sudah kita terima," ucapnya.

Di samping itu, DJA mencatat setoran dividen Pertamina cenderung turun sejak 2018. Pada tahun itu, setoran dividen Pertamina mencapai Rp 8,6 triliun, beda tipis dari penyetor dividen peringkat pertama, yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp 8,7 triliun.

Pada 2019, setoran dividen Pertamina turun hingga menjadikannya berada di posisi ketiga dari sepuluh besar BUMN penyetor dividen tertinggi. Pada tahun itu, Pertamina menyetor dividen sebesar Rp 7,9 triliun.

Meski demikian pada 2020, sebetulnya setoran dividen Pertamina ikut naik seiring tingginya setoran dividen BUMN secara keseluruhan. Setoran dividen Pertamina ke kas keuangan negara pada 2020 sebanyak Rp 8,4 triliun--dan masih berada di peringkat ketiga.

Namun pada 2021, setoran dividen Pertamina merosot lagi, bahkan drastis, sebagaimana setoran dividen BUMN lainnya. Pada masa pandemi Covid-19 itu, setoran dividen Pertamina hanya sebesar Rp 4 triilun dan menyebabkannya tergeser menjadi posisi keempat.

Terakhir, pada 2022, setoran dividen Pertamina hingga Juli 2022 baru sebesar Rp 730 miliar. Perusahaan minyak negara ini berada di posisi kedelapan dari total sepuluh BUMN penyetor dividen terbesar ke negara. BRI hingga Juli 2022 sudah menyetor dividen Rp 14,05 triliun, Mandiri Rp 8,75 triliun, dan Telkom Rp 7,74 triliun. 

Baca juga: Garuda Tunjuk Mantan Bos Anak Usaha Krakatau Steel Jadi Direktur Human Capital

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 jam lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

14 jam lalu

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS. Foto: Safe Exam Browser
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.


Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

14 jam lalu

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN. Foto: Koran Tempo
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

16 jam lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

16 jam lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

19 jam lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.