Di masa yang akan datang, kata Luhut, Papua Barat harus bisa melakukan hilirisasi atas sumber daya alam yang melimpah. Ia yakin hilirisasi bisa memberi dampak positif bagi perekonomian daerah, meningkatkan nilai tambah serta membuka lapangan pekerjaan.
Adapun salah satu hilirisasi yang dapat dilakukan adalah dengan Proyek Tangguh LNG Train 3. Luhut menyebutkan ketersediaan gas yang melimpah di Papua Barat bisa dioptimalkan dengan pendirian pabrik petrokimia pada Kawasan Industri Onar di Teluk Bintuni.
Usai rapat koordinasi, Luhut mengunjungi Raja Ampat untuk meninjau Bandar Udara Marinda, Pelabuhan Waisai, dan Pantai Waisai Torang Cinta. Menurut Luhut, destinasi pariwisata Raja Ampat harus terus dijaga kelestariannya.
"Sebagai pemilik salah satu destinasi wisata terindah yang dikenal seluruh dunia, Papua Barat harus menjaga pemberian Tuhan," tutur Luhut.
Tak hanya itu, kata Luhut, di Raja Ampat dapat diterapkan aturan agar pengunjung membawa pulang sampah plastik yang dibawanya sebagai upaya mengurangi produksi sampah plastik. "Mikroplastik itu berbahaya kalau sampai dimakan ikan, apalagi jika kemudian dikonsumsi oleh manusia. Dampak bagi kesehatannya sangat buruk."
ANTARA
Baca: Thomas Lembong Blak-blakan Cerita Ancol Tidak Berkembang: Banyak Proyek Mangkrak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.