SMMA adalah holding lembaga jasa keuangan terafiliasi Grup Sinar Mas. Holding tersebut terdiri atas perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, perbankan, multifinance, sekuritas, modal ventura, bahkan mencakup teknologi finansial (tekfin) P2P lending dan fintech securities crowdfunding (SCF), serta lini bisnis terkait keuangan lain-lain.
Sebelumnya, PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) direncanakan menjadi entitas Grup Sinar Mas yang akan turut menyuntik DANA senilai US$ 25 juta. Namun, rencana ini diputuskan kandas pada awal tahun ini.
Direktur Sinar Mas Multiartha Dani Lihardja menyebutkan pihak holding memutuskan melaksanakan sendiri penyertaan modal terhadap DANA, menilik potensi platform dompet digital bernuansa biru langit tersebut sebagai kanal digital yang signifikan membantu memperluas jangkauan pelanggan seluruh unit bisnis SMMA.
"Pertimbangan manajemen terutama karena kami tadinya belum memiliki lini bisnis di bidang dompet digital dan layanan pembayaran digital. Jadi kami menyambut DANA sebagai anggota keluarga baru yang melengkapi layanan finansial kami," tuturnya.
DANA, kata Dani, akan memiliki posisi strategis bagi para lembaga jasa keuangan di bawah naungan SMMA. Ke depan, kolaborasi terkait penyediaan layanan pembiayaan, pinjaman online, asuransi, bahkan investasi dalam platform DANA pun terbuka lebar.
"Walaupun porsi kepemilikan kami di DANA minoritas, tetap ada timbal balik signifikan, lewat potensi kerja sama yang begitu luas. Karena rencana soal fitur-fitur terkait layanan keuangan ke depan itu arahnya akan dipercayakan kepada kami," tambahnya.
Pengalaman dan kemampuan DANA di ranah digital pun diharapkan bisa membantu inisiatif digitalisasi dari seluruh unit bisnis, terutama yang saat ini masih berfokus pada layanan konvensional.
Ia memastikan seluruh unit bisnis yang dijalankan pihaknya kini mengarah ke digital, mulai dari bank, asuransi umum, asuransi jiwa, sampai bisnis pembiayaan. "Jangankan soal kanal penjualan, misalnya di asuransi umum saja, layanan klaim kendaraan kami pun sudah ada versi digitalnya. Tinggal foto, tidak perlu datang langsung ke kantor. Nah, inovasi seperti ini harus diperluas dengan kolaborasi. Peluang lainnya pun masih banyak lagi," ucap Dani.
BISNIS
Baca: Sri Mulyani Kembali Minta Pertamina Kendalikan Penjualan BBM Bersubsidi: Supaya APBN Tak Terpukul
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.