TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi memulai proyek penanaman 1 juta pohon kelapa genjah, yang diawali di Desa Giriroto, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Ini adalah komoditas baru yang dipromosikan Jokowi untuk menghadapi krisis pangan, setelah terakhir memulai proyek cetak 154 ribu hektare sorgum.
"Targetnya kurang lebih satu juta kelapa genjah," kata Jokowi saat menanam tanaman ini bersama petani di Desa Giriroto, Kamis, 11 Agustus 2022.
Krisis pangan adalah isu yang berkali-kali disinggung Jokowi dalam beberapa waktu terakhir. Ia menyampaikan sekarang ini 300 juta orang di dunia berada di situasi kekurangan pangan akut. Jika tak ada solusi, angkanya bisa naik jadi 800 juta.
Sehingga hari ini, Jokowi turun ke Boyolali dan menanam kelapa genjah. Penanaman perdana dimulai di Solo Raya (Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali) dengan target 200 ribu batang secara bertahap.
Sebanyak 46 ribu di Boyolali, 44 ribu di Karanganyar, dan paling banyak yaitu 110 ribu di Sukoharjo. Eks Wali Kota Solo ini menyebut hasil kelapa genjah yang ditanam akan terlibat dalam 2 sampai 2,5 tahun ke depan.
Dalam satu tahun, ia menyebut satu batang pohon bisa menghasilkan 180 buah. "Bisa dibuat gula semut, bisa dibuat minyak kelapa, yang juga bisa dijual buahnya untuk minuman segar," kata mantan Wali Kota Solo itu.