TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga minyak goreng curah saat ini sudah terbilang stabil dan rendah di bawah harga eceran tertinggi Rp 14.000 per liter. Bahkan rata-rata menurut dia sudah di level Rp12.929 per liter untuk kawasan Jawa dan Bali.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan selain harga minyak goreng curah yang berada di bawah HET, harga-harga bahan kebutuhan pokok lainnya kata dia juga sudah terbilang turun, seperti ayam hingga bawang merah di Pasar Wates, Yogyakarta.
"Harga cabai sudah jauh turun. Harga ayam, bawang merah, dan minyak goreng juga turun banyak. Sementara beras harganya stabil," kata Zulhas melalui siaran pers, Kamis, 11 Agustus 2022.
Berdasarkan pantauan harga yang dia lakukan di Pasar Wates, harga beras medium dibandrol seharga Rp9.200/kg, beraspremium Rp 10.800/kg, tepung terigu Rp 12.000/kg, daging sapi Rp 135.000/kg, bawang putih Rp 20.000/kg, dan telur ayam ras Rp 26.000/kg.
Sementara itu beberapa komoditas yang kata dia telah mengalami penurunan harga, yaitu minyak goreng curah menjadi Rp 13.000/liter, daging ayam ras Rp 28.000/kg, cabai rawit merah Rp 50.000/kg, gula pasir Rp 13.500/kg, dan bawang merah dan Rp 30.000/kg.
Selain di Pasar Wates, Zulhas berujar berdasarkan pantauan harian di Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, khusus harga minyak goreng curah secara rata-rata untuk Pulau Jawa dan Bali per 10 Agustus 2022 tercatat Rp 12.929 per liter, atau turun lebih dari 4,68 persen jika dibandingkan bulan lalu.
Provinsi lain kata dia juga seluruhnya menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk minyak goreng curah wilayah Sumatra Rp 13.151per liter, Kalimantan Rp 13.804 per liter, Sulawesi Rp 13.586 per liter, serta Maluku dan Papua sebesar Rp18.271 per liter. Untuk wilayah Timur Indonesia dipastikannya dalam waktu dekat akan turun juga sesuai HET.
“Sore ini saya akan melepas 1.200 ton dari 3 000 ton migor curah ke Indonesia bagian timur, yaitu Maluku dan Papua. Seluruh Indonesia harus mendapatkan migor curah seharga Rp 14.000 per liter," kata dia.
Minyak goreng curah rakyat sudah tersedia di 18.944 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran yang tersebar di 275 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.
Sampai dengan 10 Agustus 2022 terdapat sebanyak 111 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek MINYAKITA dari Kementerian Perdagangan dan akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik.
Baca Juga: 55 Hari Jadi Menteri Perdagangan, Zulhas: Alhamdulillah Harga Minyak Goreng Sudah Jinak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.