Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Cara Menjadi Saintis Data?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi big data. achtunglabs.com
Ilustrasi big data. achtunglabs.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saintis data merupakan profesional yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam jumlah yang sangat besar. 

Mengutip Tech Target, peran profesi saintis data merupakan cabang dari beberapa peran teknis tradisional, seperti matematikawan, ilmuwan, ahli statistik, dan profesional komputer. Pekerjaan ini memerlukan penggunaan teknologi analitik canggih, termasuk pembelajaran mesin dan pemodelan prediktif.

Permintaan akan keterampilan saintis data telah tumbuh secara signifikan selama bertahun-tahun lantaran perusahaan berupaya mengumpulkan informasi yang berguna dari data besar. Dengan demikian, merujuk laporan World Economic Forum, profesi saintis data masuk dalam daftar profesi paling bersinar dan banyak dibutuhkan pada 2025.

Kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan

Memposisikan diri Anda untuk berkarir di bidang saintis data bisa menjadi langkah yang cerdas. Anda akan memiliki banyak kesempatan kerja, ditambah kesempatan untuk bekerja di bidang teknologi dengan ruang untuk eksperimen dan kreativitas. 

1. Memilih jurusan kuliah saintis data

Memilih universitas yang menawarkan gelar saintis data atau menawarkan kelas dalam saintis data dan analitik merupakan langkah pertama yang penting. Karena profesi saintis data umumnya membutuhkan latar belakang pendidikan atau pengalaman yang cukup untuk menyelesaikan berbagai tugas perencanaan dan analisis yang sangat kompleks secara real time. 

Sebagian besar untuk semua peran saintis data juga membutuhkan minimal gelar sarjana di bidang teknis. Adapun keterampilan teknis yang diperlukan untuk ilmuwan data, seperti:  

  • Statistik dan pembelajaran mesin.
  • Bahasa pengkodean seperti SAS, R atau Python.
  • Database seperti MySQL dan Postgres.
  • Visualisasi data dan teknologi pelaporan.
  • Hadoop dan MapReduce.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterampilan keras yang diperlukan untuk pekerjaan ini mencakup penambangan data, pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, dan kemampuan untuk mengintegrasikan data terstruktur dan tak terstruktur. Pengalaman dengan teknik penelitian statistik, seperti pemodelan, pengelompokan, visualisasi dan segmentasi data, dan analisis prediktif, juga merupakan bagian besar dari peran tersebut. 

2. Latar belakang non teknis juga bisa bergelut dalam profesi saintis data

Mengutip laman SAS Analytics Explorers, meski sebagian besar profesi saintis data punya latar belakang sebagai analis data atau ahli statistik, tapi sebagian lainnya berasal dari bidang non-teknis seperti bisnis atau ekonomi. Itu bisa terjadi karena terdapat insight yang mereka miliki seperti kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan rasa ingin tahu yang tak terpuaskan tentang cara kerja segala sesuatunya. 

Selain itu, Anda juga perlu memiliki keterampilan non-teknis yang diperlukan untuk bergelut di bidang profsi saintis data, seperti:

  • Keterampilan analitis untuk menganalisis data mengidentifikasi tren dan tantangan bisnis dan industri dunia nyata.
  • Ilmuwan data jarang bekerja dalam silo, mereka harus menjadi pemain tim.
  • Berkolaborasi pada beberapa proyek, kumpulan data, dan departemen di seluruh organisasi adalah fitur umum.
  • Dari C-suite hingga investor dan tim penjualan, profesional ilmu data perlu menerjemahkan data yang tak dapat dipahami menjadi strategi relevan yang bisa ditindaklanjuti. Jadi, keterampilan komunikasi yang baik dan bercerita adalah keterampilan yang sangat penting.

Jika Anda tak ingin mempelajari keterampilan ini sendiri, Anda bisa mengikuti kursus online. Kemudian, Anda juga harus membangun jaringan supaya terhubung dengan para profesi saintis data lainnya, atau temukan komunitas online. Mereka akan memberi Anda informasi terkait apa yang dilakukan saintis data, dan di mana Anda akan menemukan pekerjaan terbaik.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Dari Pakai Batik ke Kantor Hingga Menjadi Jembatan Sains, Inilah Tiga Saintis Perempuan Indonesia di Australia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

15 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

19 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Seorang pakar keamanan membagikan tiga alasan untuk tidak mengisi baterai ponsel di bandara


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

33 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

45 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.


KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

6 Februari 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membuka debat cawapres kedua di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta pada 21 Januari 2024. (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

KPU mengatakan mereka telah menangani 198 kasus data ganda pemilih di New York, Amerika Serikat dengan cara mencoret salah satu nama.


Saat Perawat Kembali Jadi Profesi yang Paling Dipercaya Warga Amerika

2 Februari 2024

Ilustrasi perawat atau suster. Dok. Freepik
Saat Perawat Kembali Jadi Profesi yang Paling Dipercaya Warga Amerika

Sudah 22 tahun berturut-turut perawat menjadi profesi yang paling dipercaya warga di Amerika Serikat, melewati dokter dan dokter gigi.


Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

31 Januari 2024

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

Google My Activity bekerja dengan merekam semua histori yang anda lakukan di Internet Begini cara menghapus histori dan pelacakan.


5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

30 Januari 2024

Logo Google pertama kali
5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

Google My Activity merupakan pengembangan dari alat histori web atau web history tool. Begini cara kerjanya.