Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Cara Menjadi Aktuaris?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Aktivitas pelayanan nasabah PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. PT ASABRI (Persero) bertugas menunjang upaya meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri beserta keluarganya. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan nasabah PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. PT ASABRI (Persero) bertugas menunjang upaya meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri beserta keluarganya. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktuaris merupakan salah satu profesi yang jarang di dengar masyarakat awam, tetapi profesi ini memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Dilansir dari laman math.ipb.ac.id, aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan teori matematika, probabilitas dan statistika, serta ilmu ekonomi dan keuangan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan aktual pada sebuah bisnis. Lantas, bagaimana cara menjadi aktuaris?

Mengutip dari aktuaris.go.id, cara menjadi aktuaris dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan strata 1 dan pendidikan keprofesian oleh Persatuan Aktuaria Indonesia (PAI). Pendidikan strata 1 aktuaria merupakan langkah awal untuk menjadi seorang aktuaris dan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Aktuaria (S.Aktr). Pendidikan ini akan ditempuh dalam waktu 4 tahun dan mempelajari bidang matematika yang kerap kali disebut sebagai “matematika asuransi”.

Ilmu aktuaria adalah ilmu tentang asuransi, alias pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Mahasiswa aktuaria akan mendapatkan mata kuliah yang merupakan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer.

Sedangkan untuk pendidikan keprofesian, seseorang yang telah lulus kuliah dan mendapatkan Sarjana Ilmu Aktuaria harus menempuh ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh Persatuan Aktuaria Indonesia terlebih dahulu. Sertifikasi PAI hanya bisa melakukan penyetaraan ujian profesionalisme aktuaria untuk mahasiswa dari 8 kampus, yaitu ITB, UGM, IPB, UI, ITS, Unpad, UB, dan Unpar.

Meski sudah lulus, seorang aktuaris masih harus mengikuti berbagai ujian sertifikat dengan perkiraan waktu 6-10 tahun. Adapun aktuaris memiliki dua gelar di Indonesia, yakni Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia (FSAI) dan Associate of the Society of Actuaries of Indonesia (ASAI). Aktuaris bergelar FSAI telah menyelesaikan 10 mata ujian yang diselenggarakan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), sementara aktuaris bergelar ASAI hanya mengikuti delapan mata ujian di antaranya.

Di Indonesia, keberadaan seorang aktuaris yang berkualitas sangat penting dalam memenuhi kebutuhan di dunia kerja, seperti industri asuransi dan keuangan. Hal ini karena OJK telah menetapkan peraturan yang mewajibkan perusahaan asuransi untuk memiliki minimal satu orang aktuaris sebagai seorang aktuaris perusahaan. Selain itu, mempekerjakan aktuaris dalam jumlah yang cukup sesuai dengan jenis dan lini usaha yang diselenggarakan perusahaan membuat permintaan profesi aktuaris semakin tinggi.

Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, faktanya hingga saat ini industri asuransi nasional hanya memiliki sekitar 170 tenaga Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia dan 160 tenaga Associate of the Society of Actuaries of Indonesia.

Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53 Tahun 2012, setiap perusahaan asuransi wajib memiliki seorang aktuaris. Namun, produk dan cabang yang dimiliki setiap perusahaan asuransi cukup banyak. Idealnya setiap perusahaan asuransi minimal memiliki 5 tenaga ahli aktuaris untuk produk asuransi umum hingga 10 tenaga ahli aktuaris untuk produk asuransi jiwa.

Mengutip its.ac.id, jika dikonversikan kedalam kebutuhan tenaga aktuaris dengan adanya 100 perusahaan asuransi di Indonesia, maka setidaknya dibutuhkan 500-1000 dari perusahaan konvensional dan syariah yang membutuhkan tenaga aktuaris pada periode 2015. Seharusnya kedua tipe perusahaan tersebut masing-masing memiliki tenaga ahli aktuaria sehingga kebutuhan tenaga ahli aktuaria menjadi dua kali lipat.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia pada asuransi, berdampak terhadap pertumbuhan industri asuransi di Indonesia. Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia tentunya akan berdampak pada pertumbuhan kebutuhan ahli di bidang aktuaria di Indonesia. Padahal, sejauh ini sebagian kebutuhan atas ahli di bidang aktuaria dipenuhi oleh lulusan dari program studi statistika atau matematika.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Mengenal Aktuaris, Profesi Langka yang Banyak Dibutuhkan di Bidang Asuransi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

13 hari lalu

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

Sambut Hari Matematika Internasional, ternyata matematika tidak hanya berkutat pada angka tetapi mengaktivasi otak kiri dan otak kanan secara seimbang


Playing With Math di Hari Matematika Internasional

14 hari lalu

Ilustrasi Matematika. (lse.ac.uk)
Playing With Math di Hari Matematika Internasional

Perayaan hari Matematika Internasional atau International Mathematics Day (IDM) adalah perayaan matematika di seluruh dunia.


Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

15 hari lalu

Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi. ITS.ac.id
Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

Dosen matematika dari ITS Surabaya membawa timnya menjuarai kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

15 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?


KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

18 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

35 hari lalu

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.


Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

40 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.