4. Alibaba Resmi Investasi Rp 1,5 Triliun di Smartfren, Simak Penjelasan Resminya ke BEI
PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) resmi melepas 6 persen atau 19,6 miliar kepemilikan saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) ke Grup Alibaba.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur PT Smartfren Telecom Tbk. Antony Susilo. Antony menyatakan Alibaba telah menginvestasikan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun (asumsi kurs Rp 14.886 per dolar AS) ke Smartfren Telecom.
Dalam surat bernomor 057/SFTbk-CS/VII/2022 yang ditujukan ke Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia per 28 Juli 2022, Antony mengkonfirmasi pemberitaan yang ditanyakan otoritas kepada pihaknya.
Simak lebih jauh tentang Smartfren di sini.
5. Ekonom Soroti Kenaikan The Fed Akan Tekan Cadangan Devisa dan Nilai Tukar Rupiah
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan normalisasi moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang lebih hawkish terutama kenaikan suku bunga akan mempengaruhi sektor eksternal Indonesia, khususnya pada arus pasar modal.
Seperti yang diharapkan, The Fed terus mengambil langkah yang lebih agresif dalam memerangi inflasi dalam beberapa pertemuan belakangan ini.
"Situasi tersebut telah meningkatkan risiko terhadap posisi cadangan devisa dan stabilitas nilai tukar rupiah," kata Faisal dalam kajiannya yang diterima di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022.
Simak lebih jauh tentang The Fed di sini.