Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Halim Perdanakusuma Dikelola Swasta, Inilah Tokoh di Balik Nama Itu

image-gnews
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. Selama revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, aktivitas penerbangan akan dipindah ke Bandara Pondok Cabe, Tangerang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. Selama revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, aktivitas penerbangan akan dipindah ke Bandara Pondok Cabe, Tangerang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) Alvin Lie menyebutkan bahwa adanya alih kelola Bandara Halim Perdanakusuma kepada swasta yaitu PT Angkasa Transportindo Selaras (PT ATS) dapat bermanfaat bagi konsumen. Hal itu lantaran akan memunculkan persaingan antara swasta dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bandara Halim Perdanakusuma sebelumnya dikelola TNI Angkatan Udara (AU) dan sempat dialihkan pengelolaannya ke salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II. Kemudian pada 20 Juli 2022, alih kelola diberikan kepada PT ATS.

Nama bandara ini menggunakan nama pejuang. Sebenarnya, nama lengkap Halim adalah Abdul Halim Perdanakusuma, lahir pada 18 November 1922 di Sampang, Madura. Ayahnya penulis sekaligus Patih dari Sampang bernama Haji Abdulgani Wongsotaruno, sedangkan ibunya Raden Ayu Aisah.

Dalam laman tni-au.mil.id, Halim menempuh pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS), lulus pada 1934. Ia melanjutkan ke sekolah menengah pertama Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) lalu menempuh pendidikan Pamong Praja Hindia Belanda (MOSVIA) di kota Magelang.

Halim tak dapat melanjutkan pendidikannya di MOSVIA karena terganggu Perang Dunia kedua. Pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan wajib militer di Belanda dan negara-negara jajahannya, termasuk Indonesia. Akibatnya, Abdul Halim yang masih menempuh tingkat dua harus mengikuti wajib militer. Inilah pintu masuk Halim ke dunia militer.  

Ia direkomendasikan oleh Angkatan Laut Hindia Belanda untuk bertugas di Royal Canadian Air Force dan Royal Air Force dengan pangkat Wing Commander.  Ia juga mendapakan tugas tambahan untuk mengenderai pesawat tempur Lancaster dan Liberator.

Setelah Indonesia merdeka dan perang Pasifik berakhir, Abdul Halim pulang kembali ke Indonesia. Namun, ia dicurigai sebagai antek Pemerintahan Sipil Hindia Belanda atau NICA sehingga dijebloskan ke penjara Kediri.

Melihat pasukan Indonesia di Surabaya yang diserang sekutu Inggris, Menteri Pertahanan Amir Syarifuddin memerintahkan untuk mengeluarkan Halim dari tahanan dan kembali kepada keluarganya di Sumenep, ibu kota karesidenan Madura. Kabar itu disambut baik oleh Komodor Udara R. Soerjadi yang segera memerintahkan untuk menghubungi dan mengajak Halim agar turut mengabdi kepada perjuangan.

Tanpa basa-basi, ia bergabung dan mulai bertugas sebagai perwira operasi udara yang bertanggung jawab atas pelaksanaan operasi udara. Saat itu, tugasnya antara lain menerjunkan pasukan udara, menyelenggarakan pembinaan wilayah, sampai mengatur serangan. Ia juga mengemban tugas sebagai instrukur navigasi di sekolah penerbangan yang didiirikan dan dipelopori oleh Agustinus Adisutjipto yang di kemudian hari namanya juga dipakai sebagai nama Bandara Yogyakarta.

Momen yang paling menarik dari kisah Halim ketika memimpin serangan balasan Agresi Belanda 1. Keberhasilan atas penyerangan ini melambungkan nama Angkatan Udara RI, dan menyulut kemarahan Belanda. Akibatnya Belanda melancarkan serangan terhadap pesawat Dakota VT-CLA yang mengakibatkan tiga komodor muda udara gugur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu korban dari agresi militer itu adalah Adisutjipto sehingga Halim menggantikan posisinya sebagai Wakil Kepala Staf AURI. Selama menjabat, ia sempat diperintahkan untuk menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera untuk menembus pertahanan Belanda. Ia bersama Iswahjudi (menjadi nama Lapangan Udara di Madoun, Jawa Timur) berangkat menembus pangkalan-pangkalan militer Belanda.

Kerja sama itu membuahkan hasil yang baik. Halim mampu mengumpulkan dana dengan bentuk emas dari rakyat untuk membeli pesawat Avro Anson. Pesawat itu dibeli dengan 12 kilogram emas murni dan diberi nomor registrasi ‘RI-003’.

Melansir p2k.unkris.ac.id, RI-003 mulai digunakan Halim dan opsir udara I Ishwahjudi untuk pergi ke Muangthai atau Thailand pada 1947. Misinya adalah menjual barang yang dikirim dari dalam negeri berhasil memasukan kumpulan barang dari Singapura ke daerah Indonesia menembus blokade udara Belanda.

Naasnya, ia dan rekannya terjebak dalam cuaca buruk di daerah Perak, Malaysia. Kabut sangat tebal sehingga menutup pandangan Halim. Pesawat mereka terjatuh di pantai Labuhan Bilik Besar.

Kabar itu tersebar hingga sampai ke polisi Lumut dari dua orang warga Cina penebang kayu bernama Wong Fatt dan Wong Kwang. Di Indonesia, peristiwa itu diumumkan secara resmi oleh Kasau Komodor Soerjadi Soerjadarma di Markas Besar AURI di Jalan Terban Taman, Yogyakarta.

Halim dimakamkan secara Islam pada 19 Desember 1947. Jenazahnya disemayamkan di Masjid Adki dengan diselimuti bendera merah putih. Ia meninggalkan istrinya Koesdalinah yang sedang mengandung empat bulan. Puteranya juga berkarir di TNI AU.

Halim mendapat banyak penghargaan setelah gugur. Salah satunya namanya digunakan sebagai nama Pangkalan Udara Cililitan berdasarkan Surat Penetapan Kasau tanggal 17 Agustus 1952. Namanya juga menjadi nama jalan dan Halim dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI tahun 1975.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Setumpuk Asa Usai Serah Terima Pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Tonny Harjono KSAU Baru, Riwayat Jabatan hingga Alumni AAU 1993

13 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono saat dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Berdasarkan LHKPN 2022, Tonny memiliki harta kekayaan sebesar 11.290.032.382. Harta tersebut terdiri dari empat tanah dan bangunan dengan total Rp 8.350.000.000 yang berada di beberapa lokasi di Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Subekti.
Tonny Harjono KSAU Baru, Riwayat Jabatan hingga Alumni AAU 1993

Tonny Harjono telah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 5 April 2024


39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

18 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?


Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, 4 Orang Dievakuasi ke Rumah Sakit

23 hari lalu

Kecelakaan beruntun enam kendaraan di depan gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi 27 Maret 2024. ANTARA/HO-akun X TMC Polda Metro Jaya
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, 4 Orang Dievakuasi ke Rumah Sakit

Akibat kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama tersebut, arus lalu lintas di jalan tol mengalami tersendat.


Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

48 hari lalu

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.


Yordania dan Belanda Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara Via Udara

6 Februari 2024

Truk bantuan kemanusiaan mengantri untuk diperiksa di penyeberangan Kerem Shalom, di perbatasan antara Israel, Gaza dan Mesir dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 12 Desember 2023. COGAT melalui X/Handout melalui REUTERS
Yordania dan Belanda Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara Via Udara

Angkatan Udara Yordania dan Belanda pada Senin melakukan penerjunan kedua bahan bantuan kemanusiaan mendesak ke Gaza utara dalam waktu 24 jam.


Mengenang 107 I Gusti Ngurah Rai, Jejak Kepahlawanan dari Pulau Dewata

30 Januari 2024

I Gusti Ngurah Rai. wikipedia.org
Mengenang 107 I Gusti Ngurah Rai, Jejak Kepahlawanan dari Pulau Dewata

I Gusti Ngurah Rai gugur pada bulan November 1946 dalam pertempuran puputan melawan pasukan Belanda di Desa Marga, Bali Tengah.


3 Bandara di Indonesia Masuk Daftar 10 Bandara Terburuk di Dunia 2023 versi AirHelp

6 Januari 2024

Calon penumpang pesawat berjalan di area Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu 24 April 2022. PT Angkasa Pura I Cabang Syamsudin Noor mencatat pada hari Sabtu 23 April sebanyak 6.568 pemudik melintas di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan rincian penumpang datang sebanyak 3.068 orang dan berangkat sebanyak 3.500 orang lebih dengan total 66 penerbangan yang melayani sejumlah rute dari beberapa maskapai. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
3 Bandara di Indonesia Masuk Daftar 10 Bandara Terburuk di Dunia 2023 versi AirHelp

AirHelp menggunakan tiga indikator dalam penilaian bandara, yakni tingkat ketepatan waktu, opini pelanggan, dan ketersediaan toko dan makanan.


Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Yogyakarta, Semarang dan Palembang

5 Januari 2024

Batik Air. Dok. Lion Group
Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Yogyakarta, Semarang dan Palembang

Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Yogyakarta, Semarang dan Palembang.