TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menambah stok elpiji 3 kilogram untuk Kota Solo sebanyak 14.600 tabung. Extra dropping atau penambahan fakultatif gas cair bersubsidi itu untuk menjamin ketersediaan pasokan di Kota Solo selama periode 25 Juli hingga 6 Agustus 2022.
“Jumlah tersebut merupakan tambahan fakultatif di luar penyaluran regular sebanyak 5.100 tabung di periode 25-30 Juli 2022 dan periode 1-6 Agustus 2022 sebanyak 9.500 tabung,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, saat dihubungi pada Kamis, 28 Juli 2022.
Brasto menjelaskan, penambahan fakultatif itu dilakukan merespons lonjakan konsumsi elpiji sejak momen Idul Adha tahun 2022. Pada Juli 2022 ini Pertamina mencatat konsumsi elpiji sekitar 0,5 persen dari rata-rata konsumsi normal.
"Peningkatan itu disebabkan banyaknya kegiatan masyarakat seperti pesta pernikahan, acara pelepasan haji, dan kegiatan lainnya di berbagai daerah," ujar Brasto. Saat ini, perbandingan konsumsi elpiji bersubsidi dengan elpiji nonsubsidi di Kota subsidi adalah 82 persen banding 18 persen.
Adapun elpiji 3 kg merupakan elpiji yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan usaha mikro. Masyarakat mampu dan usaha di atas level mikro atau yang sudah masuk kelas kecil dan menengah diharapkan menggunakan elpiji nonsubsidi dan tidak menggunakan elpiji subsidi agar subsidi LPG dapat tepat sasaran.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat membeli elpiji subsidi di pangkalan elpiji maupun SPBU dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) setempat," kata Brasto.
Ia menjelaskan indikator ketercukupan elpiji di pasaran dilihat dari ketersediaan di akses pembelian di jalur distribusi resmi yaitu di pangkalan elpiji. "Untuk kota Solo, kami memiliki 1.185 pangkalan elpiji 3 kg yang tersebar di seluruh kelurahan."
Selain itu, ada SPBU yang menjual elpiji. Penambahan stok di sejumlah jalur distribusi tersebut agar lebih memudahkan masyarakat mendapatkan elpiji. "Dengan tambahan fakultatif kami kepada agen dan pangkalan resmi tersebut kami pastikan kondisi pasokan elpiji dan tersedia di jalur distribusi resmi kami," katanya.