Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permintaan Rumah Tapak Tak Turun Selama Pandemi, Bogor dan Tangerang Jadi Pilihan

image-gnews
Maket rumah yang dipamerkan dalam acara Indonesia Properti Expo di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 3 Februari 2018. Beragam properti ditawarkan dari mulai rumah tapak, apartemen, ruko, villa, resort, sampai pergudangan. TEMPO/Fajar Januarta
Maket rumah yang dipamerkan dalam acara Indonesia Properti Expo di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 3 Februari 2018. Beragam properti ditawarkan dari mulai rumah tapak, apartemen, ruko, villa, resort, sampai pergudangan. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan finansial dan profesional dalam bidang real estate, Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, memaparkan permintaan rumah tapak di Jabodetabek tetap stabil walau pandemi Covid-19. Pada 2020, misalnya, rata-rata penjualan rumah tapak mencapai 72 persen dari ketersediaannya sekitar 35 ribu unit. 

"Sektor rumah tapak menjadi salah satu yang bertahan di tengah pandemi. Saat ini di triwulan kedua penjualan sektor rumah tapak masih melanjutkan tren dari pertengahan 2020," kata Kepala Peneliti JLL Indonesia Yunus Karim dalam webinar bertajuk Jakarta Property Market Overview 2Q 2022 di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022. 

Sedangkan pada 2021, rata-rata penjualan malah meningkat menjadi 89 persen dari total ketersediaan rumah. Total ketersediaan rumah pada tahun lalu adalah 40 ribu unit. 

Sementara itu pada semester I-2022, rata-rata penjualan rumah tapak mencapai 90 persen. Total ketersediaan rumah sebanyak kurang 40 ribu unit atau sama dengan 2021. 

Yunus menuturkan Kementerian Keuangan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untk Rumah. Diskon pajak diberikan pada tahun lalu adalah 100 persen bagi hunian dengan nilai jual sampai dengan Rp 2 miliar. Adapun untuk rumah dengan nilai jual Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar, diskon pajak yang berlaku ialah 50 persen. 

Insentif masih berlaku sampai 2022 dengan besaran yang berbeda. Ketentuannya termaktub dalam PMK Nomor 6/PMK.010/2022 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022. 

Menurut Yunus, insentif yang berlaku menjadi salah satu faktor pertimbangan masyarakat dalam membeli rumah tapak. "Bahkan selama satu semester tahun ini, terdapat peluncuran 5.700 unit baru oleh pengembang. Adapun pembelinya didominasi oleh end user lantaran harga yang relatif terjangkau," ujarnya.

Yunus menyampaikan, program pemerintah selain insentif PPN, seperti relaksasi Loan To Value (LTV) atau Down Payment (DP), juga menarik minat pengembangan rumah tapak. Program itu pun ditunjang oleh pembangunan sarana infrastruktur baru sehingga semakin meningkatkan niat masyarakat membeli rumah tapak. 

Ia menambahkan, wilayah Tangerang dan Bogor menjadi lokasi pembelian rumah yang diminati. Hal itu dipengaruhi oleh langkah pemerintah membangun aksesibilitas yang lebih mudah antara lain pembangunan jalan tol dan LRT Jabodebek.

"Keterjangkauan menjadi faktor kunci penjualan rumah tapak ini. Sejumlah pengembang juga memiliki rencana untuk meluncurkan kota mandiri baru di Jabodetabek," katanya.

Halaman selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masyarakat semakin sulit membeli rumah. Mengapa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuasa Hukum Alex Tirta Nyatakan Kliennya Siap Dikonfrontasi dengan Firli Bahuri dalam Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta pemilik Alexis Grup menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 3 November 2023. Alex Tirta diperiksa sebagai penyewa rumah di Jalan Kartanegara nomor 46, Jakarta dari pemilik E dan menyewakan kembali kepada Ketua KPK Firli Bahuri dengan sewa Rp 650 juta per tahun. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kuasa Hukum Alex Tirta Nyatakan Kliennya Siap Dikonfrontasi dengan Firli Bahuri dalam Pemeriksaan Hari Ini

Kuasa Hukum Alex Tirta, Lina Novita, mengatakan kliennya siap dikonfrontasi jika jadwal pemeriksaannya bersamaan dengan Firli Bahuri.


Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

2 jam lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu saat ditemui di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

Pemerintah menggelontorkan insentif fiskal sekitar Rp 3,7 triliun untuk insentif fiskal di sektor perumahan.


Hujan Sedang-Lebat Terjadi Luas di Jabodetabek Malam Ini

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Hujan Sedang-Lebat Terjadi Luas di Jabodetabek Malam Ini

Hujan tembus dinihari dan dapat meluas ke daerah lain seperti Kabupaten Kepulauan Seribu dan merata di Jabodetabek


Peringatan Dini Cuaca: Potensi Hujan Petir Malam Ini di Jabodetabek

4 hari lalu

Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Peringatan Dini Cuaca: Potensi Hujan Petir Malam Ini di Jabodetabek

Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika merilis perkiraan cuaca malam ini di sekitar Jakarta yang berpotensi hujan dan petir.


Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

5 hari lalu

Dirut Unilever Indonesia Ira Noviarti. Foto Unilever
Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

Dua direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengajukan pengunduran diri. Presdir Ira Noviarti juga telah mengajukan pengunduran diri sebelumnya.


Ini Kriteria Pembelian Rumah Rp 2 M yang Kini Bebas Pajak

6 hari lalu

Ilustrasi rumah penuh dengan cahaya. loversiq.com
Ini Kriteria Pembelian Rumah Rp 2 M yang Kini Bebas Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian rumah di bawah Rp 2 miliar. Bagaimana kriterianya?


PMK Baru Resmi Dikeluarkan, Beli Rumah hingga Rp 2 M Kini Bebas PPN

6 hari lalu

Ilustrasi Teras Rumah. drawhome.com
PMK Baru Resmi Dikeluarkan, Beli Rumah hingga Rp 2 M Kini Bebas PPN

Dalam PMK baru, Menteri Keuangan membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian rumah hingga Rp 2 miliar.


Prediksi Cuaca Jabodetabek, Simak Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini

6 hari lalu

Ilustrasi mendung di Jakarta. Dok.TEMPO
Prediksi Cuaca Jabodetabek, Simak Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini

Pada prediksi cuaca hari ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini di sejumlah wilayah di Jakarta.


Insentif PPN Pembelian Rumah Maksimal Rp 5 Miliar Resmi Berlaku

6 hari lalu

Ilustrasi desain rumah dan keluarga. Shutterstock
Insentif PPN Pembelian Rumah Maksimal Rp 5 Miliar Resmi Berlaku

Kementerian Keuangan menyebutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) pembelian rumah komersial maksimal Rp 5 miliar resmi berlaku.


KPR BRI 2023: Syarat, Simulasi, dan Biayanya

6 hari lalu

KPR BRI 2023 bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin memiliki rumah impian. Ketahui persyaratan, simulasi cicilan, dan biayanya berikut ini. Foto: Canva
KPR BRI 2023: Syarat, Simulasi, dan Biayanya

KPR BRI 2023 bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin memiliki rumah impian. Ketahui persyaratan, simulasi cicilan, dan biayanya berikut ini.