TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Razilu mengatakan pemohon atas nama Indigo Aditya Nugroho telah mengajukan penarikan kembali pendaftaran merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
“Dari empat permohonan per 25 Juli kemarin, Indigo Aditya Nugroho mengajukan penarikan kembali. Kami apresiasi sikap ini. Beliau secara fair menarik diri Mungkin beranggapan akan menimbulkan polemik dan seharusnya milik umum,” kata Razilu saat konferensi pers di kantor Kemenkumham, Selasa, 26 Juli 2022.
Indigo Aditya Nugroho, kata Razilu, adalah satu dari empat pemohon yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week. Indigo mendaftarkan merek atas jasa kelas 41 bersama dengan PT Tiger Wong milik Baim Wong.
Kemudian, pemohon atas nama Daniel Handoko Santoso di kelas 25 jenis barang. Lalu ada pemohon atas nama PT Tekstile Industri Palka mendaftarkan merek Citayam dengan kelas 24-25 jenis barang.
“Kita belum tahu apakah ada pemohon lain yang mengambil sikap menarik diri. Kita tunggu saja,” ujar Razilu. Ia mengatakan tidak semua pihak yang mengajukan permohonan merek serta-merta akan mendapatkan hak ataupun perlindungan hukum
Ada kemungkinan satu di antara dua pemohon di dalam daftar ditolak. Adapun hanya pihak yang memenuhi persyataran admisitratif dan substantif yang berhak mendaftarkan. Apabila tidak memenuhi syarat administratif atau substantif, maka permohonan akan ditolak.
Lebih jauh Razilu membeberkan ada sejumlah tahapan dalam mengajukan permohonan merek. Pertama, DJKI akan melakukan pemeriksaan formalitas selama 15 hari. Berikutnya, akan dilakukan publikasi dua bulan untuk menerima masukan dari publik.
“Semua pihak bisa memberikan keberatan dengan argumen yang jelas. Silakan saja mengajukan keberatan dengan argumen yang akan menjadi dasar pemeriksaan substantif. Di sini menentukan apakah berhak didaftar atau ditolak,” katanya.
Adapun Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan untuk jasa hiburan ajang pemilihan kontes, expo mengenai kesenian, kebudayaan, dan pendidikan, fashion show, perencanaan pesta untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, dan pertunjukan panggung live.
Selanjutnya: Kemenkumham belum terima pembatalan pendaftaran dari Baim Wong