TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Binjai-Langsa ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2023.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan konstruksi tahap 1 untuk proyek jalan bebas hambatan yang merentang sepanjang 58 kilometer ini telah separuh rampung.
“Saat ini progres konstruksi tahap 1 Jalan Tol Binjai-Langsa ruas Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 kilometer sudah mencapai 54,16 persen," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Juli.
Tol Binjai-Langsa tahap 1 akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Sebelumnya, Jalan Tol Binjai-Langsa seksi 1 ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan beroperasi sejak Februari 2022.
Danang mengatakan kehadiran Jalan Tol Binjai-Langsa akan menjadi akses pendukung konektivitas antarwilayah dari Binjai ke Langsa dan sebaliknya. Selain itu, jalur ini menjadi pendukung pengembangan kawasan produktif di Pulau Sumatera.
Kehadiran jalan tol ini juga akan mendukung konektivitas dari Binjai ke Medan sekitar 17 kilometer dan dari Medan ke Bandara Kualanamu sekitar 42 kilometer. Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa dengan total panjang 130,9 kilometer terbagi atas dua tahap.
Pembangunan tahap pertama terdiri atas ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer dan Stabat-Pangkalan Brandan 46,2 kilometer. Selanjutnya, tahap kedua ialah Pangkalan Brandan-Langsa sepanjang 72,9 kilometer. Ruas ini ditargetkan selesai konstruksinya pada 2024.
Adapun Jalan Tol Binjai-Langsa yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 23,4 triliun. Jalan ini diyakini bisa menghubungkan akses menuju destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara.
Sejumlah destinasi wisata yang terkenal dan dapat diakses dengan waktu tempuh lebih pendek melalui jalan bebas hambatan ini adalah Bukit Lawang Ecotourist, Bahorok, kawasan wisata tangkahan dan kawasan wisata rohani Tuan Guru, Tanjung Pura di Kabupaten Langkat. Adapun Jalan Tol Binjai-Langsa memiliki lima buah Simpang Susun (SS).
Kelimanya adalah SS Stabat, SS Tanjung Pura, SS Pangkalan Brandan, SS Kuala Simpang, dan SS Langsa. Kemudian, Jalan Tol Binjai-Langsa bakal dilengkapi dengan fasilitas tiga pasang rest area tipe A.
Baca juga: Ruas Tol Binjai - Langsa Resmi Beroperasi Hari Ini, Hutama Karya: Tarif Gratis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.