TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Istaka Karya (Persero) Sigit Winarto blak-blakan menjelaskan nasib proyek-proyek yang masih ditangani perusahaan usai ditetapkan pailit.
Saat ini, kata Sigit, pihaknya sedang berdiskusi dengan kurator untuk menentukan nasib proyek yang sedang berjalan. Diskusi ini dilakukan untuk menentukan kelanjutannya proyek tersebut.
Jika bisa dilanjutkan secara mandiri dan mendapat laba yang baik, menurut Sigit, maka nantinya proyek tersebut akan tetap berjalan atas izin pemilik proyek. Istaka Karya juga diminta menyampaikan kajian ke pihak kurator untuk nantinya diajukan kepada pemilik proyek untuk mendapatkan persetujuan.
“Tentu saja kami eks manajemen Istaka punya keinginan menyelesaikan proyek-proyek tersebut dengan ending yang baik bagi semua pihak,” tuturnya ketika dihubungi, Selasa, 19 Juli 2022.
Adapun Sekretaris Perusahaan Istaka Karya Yudi Kristanto menjelaskan bahwa kurator akan menjadi pihak yang akan mengevaluasi dan menganalisa proyek, apakah masih menguntungkan atau merugikan.
Bila proyek dinilai masih menguntungkan, kata Yudi, akan tetap dilanjutkan oleh manajemen Istaka Karya. Sebaliknya, jika untuk proyek dianggap tidak menguntungkan, akan diputus kontrak.
Selanjutnya: Kementerian BUMN tanggapi soal nasib karyawan Istaka Karya.