TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan sejak umur 21 tahun sudah memiliki gerai ritel di 20 provinsi. Selain itu, juga mengklaim memiliki toko grosir di lebih dari 100 kabupaten.
Di kota besar, dia mengatakan salah satunya memiliki grosir di mall pertama di Jawa Barat, yaitu King Shopping Center. "Dulu di Jabar hanya ada King Shopping center, ga ada lagi yang lain tahun 1985, sekarang banyak. Kalau bapak mungkin baru ya, ga selama saya. Saya tahun 1984 sudah di King Shopping Center," kata Zulhas dalam sambutan sosialisasi Indonesia Ritel Summit di kantor Kementerian Perdagangan pada Kamis, 14 Juli 2022.
Selain itu, dia juga menyebutkan memiliki ritel di Melawai Plaza Jakarta dan di Peterongan Jawa Tengah. "Jadi saya memahami yang bapak kerjakan dan bapak rasakan, saya paham," ujarnya.
Dia menuturkan sektor ritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga, yang berperan besar juga terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Turut hadir dalam acara ini Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, serta Ketua Indonesia Retail Summit Anne Patricia Sutanto.
Zulhas mengatakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi rumah tangga yang kontribusinya mencapai 53,65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan tumbuh 4,34 persen pada kuartal I 2022.
Dia mengungkapkan, acara Indonesia Retail Summit 2022 meliputi kegiatan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2022 dan Hari Retail Modern Indonesia (HARMONI) 2022. Acara ini merupakan kesempatan emas bagi anggota Hippindo yang bergerak di sektor ritel, kuliner dan hiburan untuk dapat menggali potensi pasar secara global.
Pada kesempatan yang sama, Budiharjdo mengatakan acara Indonesia Retail Summit akan digelar pada 15—16 Agustus 2022. Kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi Sarinah, pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara.
“Acara ini merupakan upaya nyata membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19,” kata Budihardjo.
Baca Juga: Kemenkeu Raih Rp 18,4 T dari Sukuk Ritel seri SR016, Mayoritas Pembeli Milenial
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini