TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para penumpang yang turun atau akan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memanfaatkan angkutan kereta bandara. Angkutan ini disebut lebih cepat dan hemat.
“Jadi selain lebih cepat, juga tarifnya relatif terjangkau,” tutur Budi Karya dalam keterangan seperti dikutip pada Senin, 11 Juli 2022.
Budi Karya mengatakan waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA sekitar 90 menit menggunakan kendaraan darat. Jika menumpang KA Bandara YIA, waktu tempuhnya disebut hanya 40 menit.
Adapun untuk perjalanan dengan kereta bandara, tiket dipatok lebih murah ketimbang jalur darat, yaitu Rp 20 ribu untuk satu kali perjalanan. Imbauan itu disampaikan saat Budi Karya meninjau angkutan kereta di Bandara YIA.
Budi Karya sempat menyapa dan berbincang dengan sejumlah penumpang kereta bandara. Mantan bos PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengapresiasi masyarakat yang telah memanfaatkan angkutan massal ini.
“Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan Kereta bandara YIA. Angkutan massal ini dibangun pemerintah untuk memudahkan dan mempercepat pergerakan masyarakat dari dan menuju bandara,” ujar Budi Karya.
Lebih lanjut, Budi Karya mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan di tengah kasus Covid-19 yang mulai meningkat. “Satgas Covid-19 telah menerbitkan SE terbaru dimana masyarakat yang akan melakukan perjalanan tidak diwajibkan tes Antigen atau PCR jika telah melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster),” kata Budi Karya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin booster untuk segera mendapatkan vaksinasi dosis ketiga guna menjaga antibodi dalam tubuh. Selain itu, dengan vaksin dosis ketiga, masyarakat juga dapat melakukan perjalanan tanpa harus melakukan tes antigen/PCR.
Baca juga: Damri Layani Keberangkatan 66.396 Calon Jemaah Haji Tahun Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
