Dari sisi kesehatan, seluruh delegasi akan dicek dan dipastikan sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19. Pemerintah juga sudah menyiapkan lokasi perawatan bagi yang mungkin terpapar, hingga memastikan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Terkait protokoler dan keamanan, Luhut memerintahkan TNI dan Polri untuk selalu berkoordinasi, karena pengamanan bagi kepala negara dari berbagai negara pasti jadi hal krusial.
"Akan banyak kepala negara yang hadir, saya minta TNI, Polri untuk koordinasi aktif. Paling utama, perhatikan baik protokoler dan keamanan untuk negara seperti Amerika, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Uni Emirates Arab (UEA), hingga Rusia. Semua ini pengaturannya harus jelas," katanya.
Di sisi lain, kesiapan infrastruktur dan logistik selain untuk Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai juga telah disiapkan di berbagai tempat. Beberapa di antaranya, yaitu mengenai akomodasi transportasi bagi delegasi, jalan raya, jaringan listrik hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan kesiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Luhut mengingatkan soal tata kelola sampah di beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle(TPST 3R), agar semua sampahnya bisa diproses baik dan juga dibersihkan.
"Ini juga jadi salah satu komponen kesiapan kita untuk Presidensi G20 Indonesia. Seluruh TPST 3R di Bali yang dikerjakan oleh PUPR dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bisa menyelesaikan manajemen pengelolaan sampah ini sebelum November," kata Luhut.
Baca: Luhut Ingin Pungutan Ekspor CPO Turun, Ekonom Ingatkan Benahi Data Industri Sawit Dahulu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini