Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif Listrik Naik, Ini Cara Mengajukan Penurunan Daya Listrik

image-gnews
Ilustrasi Token Listrik. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi Token Listrik. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Per tanggal 1 Juli 2022 kemarin, pemerintah resmi menaikkan tarif listrik beberapa golongan.

Lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN ditetapkan tarif listrik naik untuk golongan tertentu. 

Saat ini ada 37 golongan tarif pelanggan PLN. Kenaikan tarif listrik akan berlaku untuk 5 golongan pelanggan non subsidi, yakni pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2 dan P3).

Untuk pelanggan bisnis dan industri yang juga termasuk pelanggan subsidi tidak mengalami kenaikan tarif listrik. 

Daftar Tarif Listrik 

Update daftar tarif listrik per 1 Juli 2022 dilansir dari laman resmi PLN:
 

  1. Rumah Tangga  

Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh. 

Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 

Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 

Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh. 

Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh. 

  1. Bisnis Besar  

Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. 

Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 

  1. Industri Besar  

Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 

Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. 

  1. Pemerintah  
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh. 

Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh. 

Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh. 

  1. Layanan Khusus  

Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Mau Menurunkan Daya Listrik? 

Jika Anda merasa tarif listrik baru yang berlaku memberatkan, PLN mempersilakan pelanggan untuk melakukan penurunan daya listrik. Pelanggan dapat mengajukan permohonan terlebih dahulu ke Kantor PLN terdekat untuk diproses dan diverifikasi. Berikut dokumen yang perlu disertakan:  

-Nomor ID pelanggan/rekening 

-Detail alamat lengkap 

-Nomor telepon yang bisa dihubungi 

-KTP 

-Surat kuasa bagi pemohon yang mengajukan atas nama orang lain.

Permohonan penurunan daya listrik juga dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile. Simak langkah-langkahnya:   

  • Unduh aplikasi PLN Mobile pada gawai 
  • Registrasi akun 
  • Pada menu, pilih opsi "Ubah Daya dan Migrasi" pada aplikasi
  • Pilih/masukan ID Pelanggan/Nomor meter yang ditujukan untuk permohonan perubahan daya 
  • Atur detail lokasi untuk ubah daya listrik, lalu Konfirmasi, Data akan langsung terisi setelah memilih ID Pelanggan/Nomor Meter 
  • Tekan opsi Lanjutkan 
  • Pilih produk layanan yaitu daya yang dibutuhkan, produk layanan prabayar/pascabayar dan keperluan. 
  • Tekan Lanjutkan untuk melanjutkan permohonan ubah daya. 
  • Pilih nominal token yang dibutuhkan lalu tekan lanjutkan. 
  • Lengkapi data diri pemohon untuk mengkonfirmasi permohonan ubah daya. 
  • Tekan Lanjutkan dan akan muncul ringkasan yang berisi data pengajuan, pastikan data yang tercantum sudah benar
  • Kirim permohonan ubah daya untuk mengajukan permohonan. 
  • Tekan Setuju pada syarat dan ketentuan. 
  • Permohonan berhasil dikirim dan akan tampil detil permohonan serta No Register untuk pembayaran di Bank. 
  • Tekan“Lanjutkan Pembayaran” untuk memilih metode pembayaran pada PLN Mobile.

Demikian cara-cara mengajukan penurunan daya listrik di rumah apabila terasa berat pasca PLN menaikkan tarif listrik di golongan tertentu.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Pengamat: Kenaikan Tarif Dorong Dorong Kekhawatiran Biaya Hidup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

1 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

1 hari lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

1 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

2 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

3 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

3 hari lalu

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Mataram, NTB. (Foto: ANTARA/HO-PLN)
PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

3 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

5 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

6 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.