Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ojol Menjamur: Duo Pionir Dibuntuti 4 Nama Baru

image-gnews
Antrean pengemudi ojek daring untuk mengambil pesanan BTS Meal di gerai  McDonald's Menjangan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 9 Juni 2021. Penjualan menu baru ini menimbulkan kerumunan pembeli dan pengemudi ojol di gerai-gerai McDonalds di berbagai daerah. TEMPO/Nurdiansah
Antrean pengemudi ojek daring untuk mengambil pesanan BTS Meal di gerai McDonald's Menjangan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 9 Juni 2021. Penjualan menu baru ini menimbulkan kerumunan pembeli dan pengemudi ojol di gerai-gerai McDonalds di berbagai daerah. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Layanan transportasi berbasis aplikasi atau transporasi online seperti ojol dan taksi online muncul di Indonesia sejak awal 2015.

Transportasi yang kemudian hari disebut ojek online, disingkat ojol, ini diprakarsai oleh Gojek.

Seiring waktu, banyak ojek maupun taksi online bermunculan. Menjadi pesaing sekaligus alternatif selain Gojek.

6 Aplikasi Ojol di Tanah Air

Arus sibuk jalanan di perkotaan yang acap menyebabkan kemacetan menjadi alasan ojek online diminati masyarakat. Terutama bagi mereka yang membutuhkan moda dengan mobilitas cepat. Selain itu seiring berkembangya teknologi, ojol juga menyediakan layanan pesan antar makanan maupun barang dengan efisien. Sehingga penggunannya lebih variatif.

Berikut 6 nama aplikasi ojek atau taksi online di Indonesia:

1. Gojek

Gojek merupakan salah satu penyedia jasa transportasi online terpopuler di Indonesia. Sebagai perintis, tak jarang masyarakat menyebut ojol dengan istilah Gojek. PT Gojek Indonesia sendiri didirikan pada 5 Oktober 2009 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran. Gojek juga beroperasi di Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Selain menyediakan jasa transportasi GoRide, GoCar dan GoBlueBird, Gojek juga memiliki sejumlah fitur lainnya, seperti GoFood untuk pesan antar makanan, GoSend untuk mengirim barang, dan GoBox untuk mengangkut barang berukuran besar.

Lewat aplikasi Gojek, pengguna juga dapat melakukan pembayaran tagihan, belanja menggunakan fitur GoMart, GoShop, dan GoMall, membeli pulsa, hingga tiket film. Untuk melakukan pembayaran non tunai Gojek juga menyediakan Gopay sebagai uang digital. Gojek juga telah Pengguna Gojek juga bisa berdonasi, melakukan investasi, atau berpartisipasi menjaga kelestarian bumi bersama Gojek dengan GoGreener.

Terbaru, Gojek bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) untuk penyediaan tiket KRL online. Pengguna KRL kini dapat membeli tiket lewat aplikasi Gojek dengan pembayaran nontunai menggunakan GoPay atau LinkAja. Pengguna akan mendapatkan kode QR pada laman fitur GoTransit di aplikasi Gojek. Kode QR inilah yang digunakan untuk tap-in pada waktu keluar dan masuk dari semua gerbang yang ada di stasiun Commuter Line.

2. Grab

Selain Gojek, masyarakat juga biasa menyebut ojol dengan nama Grab. Grab merupakan salah satu platform layanan on demand asal Malaysia dan bermarkas di Singapura. Bermula dari layanan transportasi, Grab berkembang menyediakan layanan lain seperti pengantaran makanan dan pembayaran yang dapat diakses lewat aplikasi. Grab didirikan pada 2012 oleh Anthony Tan. Saat ini Grab beroperasi di sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura dan Indonesia

Mengutip laman grab.com, pada 2019, Grab telah memperkenalkan berbagai layanan baru seperti Clean & Fix, Kesehatan, Videos, Tiket, dan juga Hotel. Adapun beberapa fitur utama Grab yaitu GrabBike untuk layanan jemput antar menggunakan motor, GrabCar untuk mobil, dan GrabFood untuk layanan pesan antar makanan dan barang. Selain GrabGood aja juga fitur GrabKitchen ‘All in One’. Dengan fitur ini, pelanggan bisa memesan beberapa menu sekaligus dari beberapa mitra GrabKitchen dalam satu pesanan.

Fitur lainnya, yaitu GrabExpress untuk jasa kirim barang, Good Doctor untuk konsultasi online dengan dokter, maupun Grab Sewa untuk jasa penyewaan kendaraan, khususnya mobil. Grab juga menyediakan fitur Pusat Keselamatan, pengguna dapat membagikan Informasi Perjalanan kepada keluarga atau teman untuk melacak lokasi dan status perjalanan mereka, maupun fitur Panggilan Pertolongan Darurat untuk meminta bantuan tim respons insiden Grab.

3. Maxim

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maxim menyusul Gojek dan Grab yang telah populer lebih dulu. Perusahaan layanan transportasi online asal Rusia ini mulai beroperasi di Indonesia pada 2018. Hingga kini, Maxim tercatat telah beroperasi di setidaknya 47 kota di Tanah Air. Mengutip dari laman resmi Maxim, perusahaan ini didirikan di Kota Chardinsk Rusia, pada 2003. Maxim dirintis oleh sejumlah insinyur Rusia dari sebuah pelayanan taksi kecil.

Adapun fitur Maxim di antaranya...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

4 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

11 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) melintasi di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada perusahaan transportasi online dan jasa logistik untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 kepada para ojek online (ojol) dan kurir logistik. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

12 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

13 hari lalu

Pengemudi ojol Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Menjelang Lebaran 2024, warganet mengeluhkan sulit mendapatkan ojek online (ojol). Lantas, apa yang menyebabkan kesulitan mencari ojol?


Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

14 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran


Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

16 hari lalu

Pengemudi ojek online atau Ojol tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.


Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

17 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.


THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

20 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?


SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

20 hari lalu

Pengemudi Ojek Online saat membawa penumpang melintas di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa, 7 April 2020. Dalam aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah disetujui oleh Menteri kesehatan di DKI Jakarta, layanan Ojek Online (Ojol) dilarang mengangkut penumpang dan hanya diperbolehkan mengantar barang dan makanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.


Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

20 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.