Pertamina menargetkan akan menguasai minimum 40 persen blok gas itu. Sisanya kepemilikannya akan dibagi dengan mitra kerja sama Pertamina lainnya. Saat ini, Pertamina masih dalam tahap seleksi calon partner.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat perusahaan multinasional masih bertahan dalam proses tersebut, yaitu Statoil, ExxonMobil, Shell, dan CNPC.
Ketika ditanya mengenai usulan dari Pertamina untuk untuk membentuk lembaga pengelola investasi blok gas Natuna D-Alpha, Karen mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu soal itu," jawabnya singkat.
Padahal sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hulu Migas Raden Priyono mengatakan Pertamina mengusulkan pembentukan lembaga pengelola investasi kepada pemerintah. BP Migas saat ini masih harus mengukur dulu keekonomian proyek tersebut dan kemampuan finansial Pertamina.
SORTA TOBING