Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Belum Tentu Jadi Operator Natuna

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Badan Pengatur Hulu Migas Raden Priyono mengindikasikan PT Pertamina (Persero) tidak bisa menjadi operator pengembangan blok gas Natuna D-Alpha. "Pertamina belum tentu menjadi operator. Tidak mudah mencari uang untuk investasi yang sangat besar," ujar dia, Rabu (18/2), di Jakarta.

Selain itu, ia melihat Pertamina juga akan mengalami kendala teknologi dalam pengembangan Natuna karena 70 persen kandungan gasnya karbon. Namun demikian, BP Migas akan menyerahkan sepenuhnya seleksi calon partner Pertamina dalam lapangan gas tersebut.

Saat ini empat perusahaan minyak internasional masuk dalam short list mitra Pertamina, yaitu ExxonMobil, Statoil, Shell, dan CNPC. "Semua tergantung kesanggupan Pertamina, apakah dia bisa atau tidak jadi operator," ucap dia.

SORTA TOBING

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SKK Migas: Tiga Proyek Hulu Migasi di Blok Natuna Beroperasi

2 Desember 2019

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto Presiden Direktur Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso, Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati, SVP Exploration Pertamina RP Yudiantoro, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. ANTARA
SKK Migas: Tiga Proyek Hulu Migasi di Blok Natuna Beroperasi

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengapresiasi tambahan produksi gas dari proyek BIGP.


Di Natuna, Kilang Minyak Mini Berkapasitas 20 Ribu Barel Siap Dibangun

8 Agustus 2016

Kapal Coast Guard Cina 3303 melintas di dekat KRI Imam Bonjol (383) setelah penangkapan kapal nelayan Han Tan Cou 19038 yang memasuki perairan Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau, pada Jumat, 17 Juni 2016. TNI AL menangkap kapal nelayan berbendera Cina itu karena terdeteksi sedang menebar jala di perairan Indonesia. ANTARA/HO/Dispen Koarmabar
Di Natuna, Kilang Minyak Mini Berkapasitas 20 Ribu Barel Siap Dibangun

Untuk mengembangkan migas di Blok East Natuna, pemerintah akan membangun kilang minyak mini yang berkapasitas sekitar 20 ribu barel per hari.


Insiden Natuna, Pemerintah Perlu Benahi Organisasi Maritim

28 Maret 2016

Operasi Senyap, memantau kapal-kapal penangkap ikan di perairan Natuna menggunakan pesawat jenis Pilatus. TEMPO/Ijar Karim
Insiden Natuna, Pemerintah Perlu Benahi Organisasi Maritim

Kapal yang menangkap KM Kway Fey 10078 tidak dikenal International Maritime Organization.


Konflik Natuna, DPR Kritik Kunjungan Wapres Kalla ke Cina

23 Maret 2016

Kapal penangkap ikan yang terekam lensa saat Operasi Senyap di perairan Natuna. TEMPO/Ijar Karim
Konflik Natuna, DPR Kritik Kunjungan Wapres Kalla ke Cina

DPR menilai konflik Natuna mencederai kedaulatan wilayah Indonesia. Wakil Presiden seharusnya menunggu ada permintaan maaf Cina.


Ini Alasan Medco Serahkan Saham Blok Nunukan ke Pertamina

29 Juli 2015

Medco. TEMPO/Yosep Arkian
Ini Alasan Medco Serahkan Saham Blok Nunukan ke Pertamina

Medco awalnya memiliki saham 40 persen di Blok Natuna.


Natuna Produksi Gas 1.000 MMSCFD Mulai 2023

10 Juni 2013

Kilang minyak Pertamina Cilacap. TEMPO/Aris Andrianto
Natuna Produksi Gas 1.000 MMSCFD Mulai 2023

Blok East Natuna secara total memiliki cadangan gas sebanyak 212 triliun kaki kubik.


Produksi Gas Blok Natuna Mayoritas untuk Indonesia

18 Mei 2013

Jero Wacik. TEMPO/Tony Hartawan
Produksi Gas Blok Natuna Mayoritas untuk Indonesia

Belum bisa dipastikan kapan proses eksploitasi dan eksplorasi bisa dimulai


Perusahaan Thailand Terpilih Garap East Natuna

21 Oktober 2012

Logo PTT Exploration and Production (PTT EP). bloomberg.com
Perusahaan Thailand Terpilih Garap East Natuna

Perusahaan minyak dan gas asal Thailand, PTT Exploration and Production (PTT EP), dipastikan akan menjadi mitra Pertamina dalam menggarap Blok East Natuna.


Pertamina Tolak Investor Baru untuk Blok Natuna  

16 Oktober 2012

Investasi Pertamina di Australia Merugi
Pertamina Tolak Investor Baru untuk Blok Natuna  

Pertamina sudah melakukan partner selection sejak akhir tahun lalu dan tahapannya sudah final.


Pertamina Bakal Kembangkan Blok Natuna D Alpha Bertahap

4 Agustus 2009

Pertamina Bakal Kembangkan Blok Natuna D Alpha Bertahap

Pengkajian itu dilakukan karena harga minyak mentah sebesar US$ 70 per barel sekarang ini dinilai masih marjinal.