2. Lion Air Mengaku Tak Untung Walau Harga Tiket Pesawat Mahal
Manajemen Lion Air Group mengaku tak menangguk untung untuk beberapa rute meski harga tiket pesawat mahal. Managing Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan perusahaan bahkan mengeluarkan ongkos lebih karena berbagai faktor.
“Ada beberapa rute yang meski mengikuti TBA (tarif batas atas), tidak bisa untung (kendati kursi) terisi 100 persen. Kalau dipaksakan mengikuti TBA (saat ini), otomatis (maskapai) tidak sanggup menjalankan rute,” ujar Daniel dalam rapat bersama Komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 28 Juni 2022.
Ongkos operasional yang lebih besar ini terjadi akibat perubahan trafik serta rute yang berpengaruh terhadap waktu tempuh pesawat dan utilisasi armada. Daniel mencontohkan rute penerbangan dari Cengkareng menuju Tanjung Karang.
Simak lebih jauh tentang Lion Air di sini.
3. Viral Promosi Holywings, PHRI: Jadi Boomerang Buat Perusahaan
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani menyayangkan adanya pola promosi Holywings yang menyinggung umat Kristiani dan Muslim. Mengenai promosi tersebut, Hariyadi mengungkapkan Holywings tidak cerdas serta membuat perusahaan dan karyawan mengalami kesulitan.
"Yang pertama, saya sudah check itu bukan anggota PHRI. Yang kedua mengenai cara-cara promosi yang dilakukan Holywings itu orang kreatifnya tidak pandai, tidak smart karena dia melakukan pola-pola promosi seperti itu sebenarnya malah menghancurkan mereka sendiri," kata Hariyadi saat dihubungi Tempo, Minggu, 26 Juni 2022.
Sebaliknya promosi itu menimbulkan kesulitan bagi perusahaan, yang berujung pada kasus hukum. "Jadi bayar biaya-biaya yang gak perlu, kena kasus hukum ini kan juga hingga ditutup sementara. Itu kan jadi susah," ujar Hariyadi.
Simak lebih jauh tentang Holywings di sini.