TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons ihwal potensinya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilihan umum 2024. Dia mengatakan masyarakat akan melihat para capres atau cawapres dari track record-nya berkontribusi terhadap masyarakat.
"Berkaitan dengan Pemilu 2024 nanti tentunya akan dilihat dari track record," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual pada Senin, 27 Juni 2022.
Saat ini di Kemenparekraf, dia berkomitmen untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4 juta lapangan kerja baru di 2024. Sehingga, kata dia, nanti kontestasi 2024 ini bukan hanya membicarakan sosok-sosok, tapi apa visi dan konsepnya.
"Ini yang tentunya perlu sama-sama kita mulai diskursusnya dan pada akhirnya bukan siap tidak siap, bukan lobi tidak melobi, tapi justru hasil kerja yang telah membuahkan solusi bagi masyarakat yang mudah-mudahan bisa meringankan beban ekonomi mereka, meningkatkan penghasilan masyarakat, dan memastikan bahwa momentum kebangkitan ekonomi kita ini," ujarnya.
Dia yakin pada 2024, isu yang dibahas masyarakat adalah tentang ekonomi, lapangan kerja, maupun juga harga-harga yang meningkat. Dengan begitu, kata dia, masyarakat akan langsung membedah terhadap inti permasalahannya bukan hanya terhadap sosok-sosoknya.
Dia juga menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan arahan kepadanya agar fungsi dan pekerjaan di kemenparekraf ini bisa terlaksana dengan baik dan memberikan suatu kepastian aspek dari kebangkitan ekonomi.
"Terutama di bidang penciptaan lapangan kerja dan juga menjaga momentum agar kebangkitan ini bisa meningkatkan penghasilan bagi masyarakat," ujar dia.
Dia mengatakan banyak yang menyinggung situasi ekonomi sekarang yang cukup memberikan tantangan, harga-harga naik, banyak pelaku ekonomi kreatif juga merasakan beban ekonomi yang berat. Di mana pandemi belum selesai, tapi sudah ada peningkatan harga bahan-bahan pokok yang meningkatkan ongkos produksi.
Dari persoalan, kata dia, pemerintah hadir memberikan solusi. Dia juga diingatkan presiden untuk memberikan satu pemahaman bahwa Indonesia dibandingkan dengan negara lain, masih jauh lebih baik."BBM di sini, maupun harga-harga sembako masih lebih baik," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Berkunjung ke Glodok, Sandiaga Uno Melihat Potensi Wisata Budaya dan Sejarah