TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi Holding Pangan ID FOOD Adhi Cahyono Nugroho menjelaskan alur pembelian minyak goreng curah rakyat melalui aplikasi.
"Masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan menunjukkan scan QR Code aplikasi PeduliLindungi ke pengecer atau pemilik Warung yang telah bermitra dengan Warung Pangan," kata Adhi dalam keterangan tertulis pada Ahad, 26 Juni 2022. Dia mengatakan dengan sinergi aplikasi tersebut juga meminimalisir potensi kecurangan ataupun penimbunan minyak goreng.
Direktur Komersial Holding Pangan ID FOOD Ardiansyah Chaniago menambahkan bahwa integrasi antara Aplikasi Warung Pangan dengan aplikasi PeduliLindungi akan mulai disosialisasikan pekan depan.
Mekanismenya nanti para pengecer ataupun pedagang yang telah bermitra dengan Warung Pangan akan dilengkapi QR Code Aplikasi PeduliLindungi sehingga pembeli yang datang ke warung pangan dapat scan QR Code tersebut dengan mudah.
Adapun BUMN Holding Pangan itu, telah mendistribusikan hingga 60 juta liter minyak goreng curah melalui pasar - pasar tradisional di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan pasokan minyak goreng terus didistribusikan melalui beberapa skema. Pertama skema makro secara reguler melalui pendistribusian ke pasar - pasar tradisional, skema lainnya adalah pendistribusian melalui platform digital Warung Pangan dalam mendistribusikan migor rakyat.
Menurutnya, transaksi minyak goreng melalui aplikasi Warung Pangan yang sejak launching awal Mei lalu terus mengalami perkembangan. Ia pun menyambut baik adanya perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mendapatkan migor curah rakyat yang digagas Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia mengatakan dengan menyinergikan aplikasi PeduliLindungi dengan platform Warung Pangan dapat memudahkan Penjual dalam mendata pembelian migor dan juga memudahkan pembeli mendapatkan minyak goreng. Sinergi aplikasi ini terus dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan stakeholders terkait lainnya.
“ID FOOD akan uji coba sinergi dengan aplikasi PeduliLindungi, misalnya saat membeli minyak goreng melalui aplikasi Warung Pangan terintegrasi juga dengan aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Ardiansyah menambahkan bahwa transaksi minyak goreng melalui aplikasi digital Warung Pangan (WP) saat ini telah terdistribusi hingga 287.490 liter melalui mitra - mitra WP yang teregistrasi sebanyak 4.014 Warung di 16 Provinsi, 77 Kota, 476 Kecamatan, 923 Kelurahan.
Seperti diketahui, ID FOOD Group dipercaya Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai distributor atau PUJLE (Pelaku Usaha Jasa dan Logistik Eceran) dalam mendistribusikan minyak goreng curah rakyat, karena memiliki aplikasi digital Warung Pangan yang dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Berdasarkan booklet Kemenkomarves, terdapat tiga langkah mudah untuk pembelian minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi.
- Masyarakat datang ke toko pengecer yang menjual minyak goreng curah.
- Masyarakat melakukan scan QR Code yang ada di pengecer.
- Perlihatkan hasil Scan Qr Code yang ada di aplikasi PeduliLindungi.
Adapun konsumen dapat membeli minyak goreng curah apabila aplikasi PeduliLindungi menunjukkan warna hijau. Apabila warna yang muncul merah, pembeli tidak dapat mengakses minyak goreng curah tersebut. Sementara waktu, pembelian minyak goreng curah dibatasi maksimal 10 kilogram per NIK per hari.
HENDARTYO HANGGI
Baca: ID Food Akan Bangun 150 Stock Point Minyak Goreng di Seluruh Jakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini