INFO BISNIS – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk dan Kementerian Perdagangan memboyong produk-produk UMKM binaan BNI dalam Pameran Barang Impor atau Imported Goods Fair (IGF) 2022 di Coex Seoul, 23-25 Juni.
Pameran yang diselenggarakan oleh Korea Importers Association (KOIMA) ini, bertujuan mendukung produsen dan penyuplai luar negeri untuk mempromosikan produknya kepada importir dan konsumen di Korea Selatan.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara BNI dengan KOIMA yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies, dengan Executive Vice Chairman KOIMA, Kim Young-Sun.
Penandatanganan MOU ini mencakup kerja sama dalam program business matching dan pertukaran informasi yang berhubungan dengan eksportir Indonesia dan importir Korea Selatan. Acara ini disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto, serta Chairman & CEO KOIMA, Kim Byung-Kwan.
Pada IGF tahun ini, Paviliun Indonesia membawa mitra UMKM binaan BNI dalam program Xpora untuk mempromosikan produk-produk unggulan seperti mebel dan dekorasi kayu, perhiasan perak dan mutiara, hingga kopi dan produk makanan.
“Negeri K-Pop ini memiliki potensi pasar yang besar bagi produk UMKM Indonesia mengingat 82 persen penduduk tinggal di perkotaan dan memiliki usia harapan hidup terpanjang,” kata Corina Leyla Karnalies.
Adapun sepanjang Januari–Mei 2022, BNI mencatat pertumbuhan volume transaksi ekspor yang sangat baik, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 30,62 persen.
"Kerja sama BNI dengan KOIMA diharapkan dapat menjadi pintu gerbang untuk perusahaan Indonesia masuk ke pasar Korea Selatan, yaitu dengan secara langsung mempertemukan dengan importirnya, sekaligus menguatkan peran kami sebagai bank global asal Indonesia," kata Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto.
Kerja sama KBRI, BNI, dan Kementerian Perdagangan dalam event IGF 2022 ini akan memberikan dampak langsung kepada nasabah Xpora. Terlebih, BNI mulai menerima banyak permintaan dari anggota KOIMA untuk melakukan business matching selama pameran.
BNI pun telah bekerja sama dengan KBRI di Korea Selatan dan juga Kementerian Perdagangan untuk terus menggali potensi pasar di Korea Selatan, termasuk dengan mendorong kolaborasi bersama diaspora.
"Hal ini merupakan upaya untuk menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, serta mendorong UMKM dalam negeri untuk masuk pasar internasional, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri. Kami juga menyediakan fasilitas permodalan bagi para pelaku UMKM diaspora," kata Corina. (*)