TEMPO.CO, Jakarta -Gojek menggandeng PT Kereta Commuter Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli tiket KRL Commuter Line. Berkat kerja sama ini, kini masyarakat dapat naik KRL tanpa kartu.
Sebab pembelian tiket KRL bisa dilakukan via aplikasi Gojek lewat fitur GoTransit. Peluncuran resmi inovasi terintegrasi ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Juni 2022.
Fitur GoTransit di aplikasi Gojek merupakan salah satu layanan pada segmen on-demand services di GoTo yang mengalami peningkatan transaksi seiring dengan pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat. GoTransit sebelumnya sudah diluncurkan pada November 2021. Tetapi kala itu fungsinya hanya untuk melihat jadwal commuter dan moda transportasi lainnya di Jabodetabek.
Direktur GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan fitur GoTransit dibutuhkan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan multimoda. Fitur GoTransit memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir.
Dengan begitu, pengguna hanya perlu menggunakan satu platform yang dirancang sebagai layanan penghubung awal dan akhir perjalanan (First Mile-Last Mile). Sehingga lebih efisien guna melengkapi moda transportasi publik.
Dengan integrasi layanan ini, Catherine yang juga Head of Indonesia Sales & Ops Gojek mengatakan pengguna KRL bisa membeli tiket KRL Commuter Line langsung di aplikasi Gojek. Selain dapat meningkatkan kenyamanan serta loyalitas pengguna, inovasi ini juga diharapkan dapat menarik minat masyarakat menggunakan transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line.
“Sejak diluncurkan pada akhir Mei 2022, fitur GoTransit sudah diakses 20 kali lipat lebih banyak,” ujar Catherine, seperti dikutip Bisnis.com pada Rabu, 22 Juni 2022.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan kolaborasi ini dapat berpartisipasi merealisasikan target hingga 2 juta penumpang KRL. Sejauh ini jumlah penumpang kereta Commuter Line mencapai 1,2 juta orang per hari. “Adanya kolaborasi (dengan Gojek) ini diharapkan mendukung capaian target PT KCI untuk bisa mengangkut 2 juta orang per hari di masa yang akan datang,” kata Roppiq Lutzfi.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Dua Alasan Telkomsel Investasi di GoTo Walau Belum Cetak Untung
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini