TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan The 26th Aids to Navigation Fund (ANF) Committee Meeting yang digelar di Bali oleh tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura, secara resmi ditutup. Pada pengujung pertemuan itu, Indonesia ditunjuk sebagai Ketua Sekretariat ANF periode 2022-2024.
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok Raymond Ivan Sianturi mengatakan Indonesia mendapatkan kepercayaan, baik dari negara pantai maupun stakeholder untuk mengelola keselamatan pelayaran Selat Malaka dan Selat Singapura. Menurut Raymond, ANF sangat penting untuk memberikan perlindungan bagi aktivitas maritim.
“Sebagai Sekretariat, kita dapat mengambil keputusan terkait pengelolaan keselamatan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura serta mempromosikan pariwisata Indonesia di dunia internasional,” kata Raymond dalam keterangan yang dikutip pada Kamis, 23 Juni 2022.
Selain memastikan keamanan, Indonesia bertugas mempromosikan keselamatan kegiatan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura ke lingkup global. Raymond menuturkan Indonesia pun telah mengusulkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan di bawah kerangka dan dengan menggunakan dana ANF.
"Program kerja yang kita ajukan meliputi pekerjaan persiapan sipil dan struktur, pemeliharaan, penggantian suku cadang, serta penggantian terhadap sarana bantu navigasi pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura,” ujarnya.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan Weku Frederik Karuntu menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang berkelanjutan terhadap ANF. Dia berharap pertemuan ini dapat menjadi wadah berdiskusi antara negara pantai, negara pengguna, serta stakeholder.
Pertemuan ini penting untuk membahas implementasi Article 43 UNCLOS 1982 dan memastikan sarana bantu navigasi pelayaran dapat beroperasi dengan baik. Adapun The 26th ANF Committee Meeting digelar pada 21 hingga 22 Juni 2022 di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali.
Dalam pertemuan ini, Indonesia ditunjuk menjadi Ketua Sekretariat ANF Periode 2022-2024 menggantikan Malaysia yang menjabat sebagai Ketua Sekretariat ANF Periode 2018-2021. ANF merupakan salah satu Komponen Cooperative Mechanism yang didirikan oleh tiga negara pantai (Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan tujuan menghimpun kontribusi dari user states dan stakeholders untuk mengelola dan memelihara sarana bantu navigasi pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, Angkut 6 Penumpang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.