Samuel Sekuritas Perkirakan IHSG Rebound Hari Ini
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 23 Juni 2022 09:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin turun dan membentuk pola engulfing bearish di area resistance. Melihat pola transaksi Juni 2022 ini, maka Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan ada rebound jangka pendek.
"Namun tren masih bearish selama tidak mampu naik dan bertahan di atas 7.030. Penurunan bisa menuju area demand 6.930, lalu 6.850," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Kamis, 23 Juni 2022.
Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Pada saham CPIN (harga penutupan terakhir 5.450), harga kemarin menguat kembali dalam tiga hari transaksi berturut-turut, dan telah menembus resistance penting dan membentuk bullish breakout dari pola down channel (sejak September 2021) dan pola double bottom (sejak April 2022). Kedua pola ini memberi target kenaikan teoritis ke 5.700-5.800. Batas risiko di 5.375.
Saham ICBP (9.225), harga kemarin kembali menguat, dan mengkonfirmasi gap 20-21Juni 2022 adalah run-away gap, yang umumnya ada di pertengahan tren. Sehingga secara teoritis masih mampu menguat ke arah 9.350-9.500. Batas risiko 9.150.
Pada saham ADRO (3.030), harga kemarin masih belum mampu melampaui resistance 3.050. Dari pola pergerakan sejak April 2022, maka kemungkinan harga masih akan melemah ke arah target teoritis 2.710. Support lain ada di 2.950-2.870. Hanya jika mampu naik dan bertahan di atas 3.100, maka sentimen bearish akan berkurang.
Saham GOTO (380), harga kemarin masih berhasil menguat sehingga untuk tiga hari berturut-turut tutup dekat harga tertinggi kisaran harian, setelah sempat mengalami tekanan kuat penjualan. Potensi kenaikan ke arah 392, lalu 412. Batas risiko 373.
AMRT (1.960), harga kemarin menguat keluar dari masa konsolidasi sejak April 22. Kemungkinan harga akan menguat ke arah level 2.050-2.120. Batas risiko 1.900.
Baca Juga: IHSG Hari ini Terjun Tinggalkan 7.000, Saham GOTO hingga Unilever Jadi Pemberat
Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.