2. Harga TBS Sawit Jeblok Hingga Hampir Rp 300-an per Kilogram, Ini 2 Faktor Pemicunya
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Riau Defris Hatmaja menyebutkan harga tandan buah segar atau harga TBS kelapa sawit turun untuk periode 22 sampai 28 Juni 2022. Penurunan harga terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Defris menjelaskan penurunan harga terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 299,71 per kilogram atau mencapai 10,99 persen dari harga minggu lalu. "Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.426,99 per kilogram," ujarnya, Selasa, 21 Juni 2022.
Penurunan harga TBS ini, menurut Defris, disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni disebabkan penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Baca selengkapnya di sini,
3. IISD: Rp 246 Triliun Dukungan Energi RI Dialokasikan untuk Bahan Bakar Fosil
Laporan terbaru International Institute for Sustainable Development (IISD) mencatat dukungan energi di Indonesia mencapai Rp 279 triliun untuk tahun anggaran 2020. Dari total dukungan itu, 88 persen di antaranya atau Rp 246 triliun dialokasikan untuk bahan bakar fosil.
Laporan IISD mengungkapkan, pemerintah menyediakan setidaknya Rp 74 triliun untuk industri migas, Rp 112 triliun untuk listrik berbasis fosil, dan Rp 61 triliun untuk sektor batu bara. Insentif Indonesia untuk bahan bakar fosil disebut mencapai 117 kali lebih tinggi dari dukungan untuk energi terbarukan yang hanya menerima Rp 2 triliun.
Angka itu kurang dari 1 persen dibandingkan total dukungan ke sektor energi. Sedangkan Rp 31 triliun dialokasikan untuk biofuel dan Rp 19 miliar untuk kendaraan listrik. Laporan itu memperingatkan bahwa dalam konteks harga energi yang tinggi saat ini, angka-angka dukungan diperkirakan meningkat secara signifikan pada 2022.
Baca selengkapnya di sini.