Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Membeli Rumah Tanpa KPR, Berikut 6 Kiatnya

image-gnews
Ilustrasi menabung untuk memiliki rumah (Pixabay.com)
Ilustrasi menabung untuk memiliki rumah (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki rumah sendiri merupakan salah satu kebutuhan yang selalu ingin dipenuhi oleh setiap orang, terutama para pasangan muda. Terlebih jika harga rumah terjangkau dengan lokasi strategis. Hal itu membuat orang-orang bekerja keras untuk bisa menabung dan membeli rumah impian.

Namun, tidak bisa terelakkan harga properti dari hari ke hari semakin mahal. Hal itu yang membuat tidak semua orang mampu membeli rumah idaman, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mewujudkannya.

Salah satu cara untuk bisa memiliki rumah adalah dengan menerapkan skema pembelian Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tetapi, sebagian besar orang akan merasa keberatan jika harus memilih mekanisme tersebut. Alasannya, karena khawatir terlilit besaran bunga yang dikenakan.

Memiliki rumah pertama tanpa KPR memang sulit, terlebih bagi mereka yang tidak bisa berinvestasi lebih. Di samping itu, harga rumah juga terus naik dan selisih harganya lebih tinggi dari nilai investasi yang dimiliki. Namun, bukan tidak mungkin Anda memiliki rumah tanpa KPR. Berikut adalah tips membeli rumah tanpa KPR.

  1. Menyewa rumah

Melansir dari The Balance, melalui penyewaan rumah, Anda bisa memiliki rumah untuk sementara meskipun belum memilikinya secara pribadi. Namun setidaknya, Anda bisa menyimpan uang terlebih dahulu sebelum benar-benar mampu membeli rumah sendiri.

  1. Berinvestasi di pasar saham

Saat ini, berinvestasi di pasar saham digemari banyak orang, terutama para generasi muda. Selain dipakai sebagai dana pensiun, jual beli saham juga digunakan sebagai sumber pemasukan selain pendapatan utama. Ada beragam jenis saham yang bisa Anda coba, mulai dari saham second liner, saham perbankan, saham syariah, dan saham properti.

  1. Berinvestasi properti atau logam mulia

Anda juga bisa membeli poperti atau logam mulia seperti emas untuk dijadikan sebagai tabungan. Dua mekanisme ini beberapa waktu terakhir cukup banyak diminati para investor muda. Anda juga bisa memulai untuk mencari lokasi terbaik investasi properti.

  1. Memiliki bisnis sampingan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah yang bisa Anda lakukan untuk membeli rumah selain melalui KPR yaitu dengan memiliki bisnis sampingan. Saat ini sudah banyak marketplace yang menyediakan tempat bagi siapa saja yang ingin berbisnis online. Anda juga bisa mencoba untuk membuka cabang franchise suatu produk yang digemari konsumen. Pendapatan dari hasil berbisnis dapat menambah tabungan Anda secara berkala. Hal ini tentu harus dilakukan dengan yakin dan sungguh-sungguh.

  1. Membeli rumah hasil lelang bank

Melansir dari mpamag.com, pilihan lain yang bisa Anda pilih untuk memiliki rumah adalah dengan membeli rumah hasil lelang bank. Biasanya, bank akan menjual unit rumah yang kreditnya macet dengan harga di bawah harga pasaran. Sehingga, Anda akan mendapatkan harga yang lebih bersahabat dibandingkan rumah yang melalui mekanisme KPR.

  1. Membangun rumah secara bertahap

Jika Anda mampu bersabar, dengan modal yang  ada, Anda bisa mencoba untuk membeli sebidang tanah atau kavling sendiri. Sebab, yang membuat rumah mahal adalah harga tanahnya, bukan semata-mata harga bangunan rumah. Sehingga, setidaknya Anda bisa mengunci dulu tanah yang bisa Anda beli sebelum harganya melonjak naik. Baru setelah memiliki tanah dengan lokasi yang strategis sesuai keinginan, maka Anda bisa mulai menyicil pembangunannya.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Tak Pikir Panjang ini Kesalahan Anak Muda Saat Beli Properti

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

22 jam lalu

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images
Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

Tim riset Samuel Sekuritas mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan. Beberapa perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood diperkirakan turut merasakan dampaknya.


IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.


IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.


Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Colliers: Sulit Diwujudkan dalam Waktu Singkat

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun. Mengapa program tersebut diragukan?
Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Colliers: Sulit Diwujudkan dalam Waktu Singkat

Janji Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk membangun 3 juta rumah per tahun dinilai sulit diwujudkan dalam waktu singkat. Apa alasannya?


IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

2 hari lalu

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor baru all-time high (ATH) intraday dengan menutup perdagangan hari ini, di level 7.606,19. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini. Diprediksi bakal terus mengalami pelemahan besok.


Tanda Tanya Program 3 Juta Rumah Prabowo Subianto

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun. Mengapa program tersebut diragukan?
Tanda Tanya Program 3 Juta Rumah Prabowo Subianto

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun.


Pasar Properti Masih Melambat di Kuartal III 2024, 2 Juta Meter Persegi Area Kantor di Jakarta Kosong

2 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Properti Masih Melambat di Kuartal III 2024, 2 Juta Meter Persegi Area Kantor di Jakarta Kosong

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan pasar properti masih melambat pada kuartal III 2024, salah satunya segmen perkantoran.


IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan

3 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71 persen di level 7.581,7 pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024.


Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,35 persen di level 7.592,1 di akhir sesi pertama Senin, 30 September 2024.


IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

5 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

IHSG ditutup melemah pekan lalu dipengaruhi sentimen kebijakan di CIna dan aliran modal asing yang keluar. Pagi ini masih tercatat melemah