TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi, melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah Jepang (G to G) dan pihak swasta (G to B), membahas percepatan pengerjaan dan penyelesaian sejumlah proyek transportasi di Indonesia. Budi Karya tiba di Jepang pada hari ini Selasa 21 Juni 2022.
Menhub menemui Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Mori Masafumi; Menteri Transportasi Jepang, Saito Tetsuo; dan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Maeda.
"Kami juga akan menyampaikan kepada pemerintah Jepang untuk mendorong korporasi swasta mereka berpartisipasi pada sejumlah proyek Infrastruktur Transportasi di Indonesia," kata Budi Karya pada siaran pers, Selasa 21 Juni 2022.
Tiga proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pembahasan yakni: proyek MRT North-South dan East-West, Pelabuhan Patimban Fase 1-2 (Paket 5 dan 6), dan pembangunan Proving Ground.
Budi menyampaikan bahwa Indonesia-Jepang memiliki hubungan diplomatik yang baik dan sudah berlangsung selama 60 tahun lebih. “Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama di berbagai sektor, termasuk transportasi,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur transportasi harus terus dilanjutkan dalam rangka memperlancar konektivitas antar wilayah, menciptakan titik ekonomi baru dan juga peradaban baru. Budi menyampaikan di tengah keterbatasan fiskal, pihaknya harus semakin intensif mencari pendanaan kreatif di luar APBN, yang melibatkan pihak swasta nasional maupun asing agar pembangunan dapat terus berlanjut.
Investasi yang dikerjasamakan dengan pihak asing seperti Jepang diharapkan tidak hanya mempercepat proses pembangunan secara fisik, tetapi juga dapat memberikan efek berganda yakni: meningkatkan kualitas SDM nasional melalui alih teknologi, menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, serta mewujudkan perdamaian dan kestabilan di kawasan regional maupun global.
Pada Rabu 22 Juni 2022 besok, Menteri Perhubungan kabinet Indonesia Maju ini melanjutkan pertemuan dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA), Yamanaka Shinichi; mantan PM Jepang, Fukuda; dan President & CEO Toyota, Tsusho Corporation Kashitani.
Turut hadir dalam kunjungan kerja ke Jepang, Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, Staf Ahli Menteri Investasi Yukki Nugrahawan, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Staf Ahli Utama Menhub Budi Setiyadi, dan Sesditjen Perhubungan Laut Arif Toha.
Baca: Resmikan Revitalisasi Stasiun Pondok Ranji, Menhub: Sekarang Tidak Macet
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini