Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Garuda Bayar Utang ke Kreditur yang Nilainya Hampir Rp 143 Triliun

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA/Muhammad Iqbal
Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tercatat memiliki tunggakan atau utang terverifikasi kepada 501 kreditur dengan nilai hampir Rp 143 triliun. Utang tersebut tersebar di kreditur dengan karakteristik yang berbeda, seperti lessor, vendor perawatan pesawat, BUMN, produsen pesawat, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perseroan telah menawarkan sejumlah mekanisme pembayaran utang yang tertuang dalam proposal perjanjian damai. Proposal itu disepakati mayoritas kreditur dalam pemungutan suara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Untuk kreditur himpunan bank negara atau Himbara, Irfan mengatakan perusahaan menawarkan perpanjangan masa pembayaran utang. “Untuk BUMN bank, utangnya diperpanjang 22 tahun,” ujar Irfan saat ditemui di kantornya, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 16 Juni lalu.

Kemudian untuk kreditur dengan kelompok tagihan lebih dari Rp 255 juta, perusahaan akan menyelesaikan utangnya dengan penerbitan surat utang baru bernilai total US$ 825 juta atau setara dengan Rp 12,2 triliun. Nilai surat itu naik dari penawaran sebelumnya sebesar US$ 800 juta.

Perubahan nilai surat utang ini terjadi setelah Garuda melakukan negosiasi dengan para kreditur. Adapun surat utang akan diterbitkan dalam jangka waktu 30 hari pasca-homologasi atau pengesahan perjanjian damai oleh pengadilan.

Selain penerbitan surat utang, Garuda bakal right issue atau menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perusahaan akan meningkatkan ekuitas senilai US$ 330 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk kelompok kreditur dengan total utang di bawah Rp 255 juta, Garuda berencana membayarkan tunggakannya secara langsung. Musababnya, kelompok kreditur ini mayoritas adalah UMKM.

Dikutip dari situs resmi PKPU Garuda, emiten berkode saham GIAA itu memiliki tagihan yang diakui perusahaan senilai hampir Rp 143 triliun. Jumlah tersebut tersebar untuk kreditur lessor, non-lessor, maupun kreditur preferen.

Daftar piutang tetap kepada 123 lessor sesuai jumlah yang diakui perusahaan adalah Rp 104,37 triliun. Kemudian daftar piutang non-preferen kepada 23 kreditur berjumlah Rp 3,49 triliun. Sedangkan daftar piutang tetap untuk lebih dari 300 kreditur non-lessor berjumlah Rp 34,09 triliun. Angka ini sesuai dengan tagihan yang diakui oleh perusahaan.

Baca juga: Garuda Nego Utang Rp 143 Triliun, Dirut: Sangat Kompleks

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Danareksa: Revitalisasi Studio Rekaman Pertama di RI Rampung, Gelar Festival Lokananta hingga Hari Ini

10 jam lalu

Danareksa-PPA menghidupkan kembali aset milik PNRI dengan merevitalisasi dan melakukan optimalisasi aset Lokananta di Solo, Jumat, 2 Juni 2023. (Istimewa)
Danareksa: Revitalisasi Studio Rekaman Pertama di RI Rampung, Gelar Festival Lokananta hingga Hari Ini

Festival Lokananta digelar mulai 2 hingga 3 Juni 2023 untuk menandai kembalinya sentra kreativitas musisi, seniman, dan UMKM.


BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

22 jam lalu

BSI Salurkan Pembiayaan Korporasi Rp 58,1 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mencatat pembiayaan korporasi mencapai Rp 58,1 triliun sampai Maret 2023 atau tumbuh 17,3 persen.


Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut

3 hari lalu

Arief Setiawan Handoko. Foto: Istimewa
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut

Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.


Tiga Poin Revisi UU IKN, Kepala Bappenas: Pertanahan, Perbaikan Lembaga dan Pembiayaan

3 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menjelaskan soal HGU hingga 190 tahun untuk para investor di IKN saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tiga Poin Revisi UU IKN, Kepala Bappenas: Pertanahan, Perbaikan Lembaga dan Pembiayaan

Kepala Bappenas menjelaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).


Keputusan Impor KRL Bekas Masih Dikaji, Luhut: Semua Berbasis Data

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Keputusan Impor KRL Bekas Masih Dikaji, Luhut: Semua Berbasis Data

Keputusan impor KRL bekas dari Jepang belum diputuskan pemerintah. Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan putusan yang diambil akan berbasis data.


Check In Penerbangan dari Stasiun Kereta, KCI: Hampir Pasti di BNI City

4 hari lalu

Pemerintah DKI Jakarta membangun instalasi Patung Sepatu di depan Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat. Foto diambil pada Kamis, 16 September 2021. TEMPO/Lani Diana
Check In Penerbangan dari Stasiun Kereta, KCI: Hampir Pasti di BNI City

Rencana check in penerbangan dari stasiun kereta diungkapkan Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi. PT KAI Commuter atau dikenal KCI buka suara atas hal ini.


Ada Peluang Bisnis yang Hilang Akibat Gangguan Layanan, BSI: Kami Kembalikan ke Kondisi Normal

6 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ada Peluang Bisnis yang Hilang Akibat Gangguan Layanan, BSI: Kami Kembalikan ke Kondisi Normal

Gangguan sistem IT BSI sempat menyebabkan gangguan layanan bank tersebut sehingga menyebabkan hambatan peluang bisnis. Mulai berangsur normal.


Profil Menara Danareksa Senilai Rp 824 Miliar yang Baru Diresmikan Erick Thohir

7 hari lalu

Menara Danareksa. menaradanareksa.co.id
Profil Menara Danareksa Senilai Rp 824 Miliar yang Baru Diresmikan Erick Thohir

Erick Thohir kemarin telah meresmikan penggunaan Menara Danareksa dengan nilai investasi Rp 824 miliar. Lalu seperti apa profil gedung megah tersebut?


Terpopuler: Rp 9,5 Triliun Dana Pensiun Salah Investasi, Panas-dingin Saham Garuda Indonesia

7 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir
Terpopuler: Rp 9,5 Triliun Dana Pensiun Salah Investasi, Panas-dingin Saham Garuda Indonesia

Berita terpopuler: Rp 9,5 triliun dana pensiun terindikasi salah investasi atau dikorupsi, saham Garuda anjlok hingga level terendah.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Didesak 'Bantu' Saham Garuda, BSI Akui Ada Banyak Penarikan Uang

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di ruang konferensi pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. TEMPO/Randy
Terkini Bisnis: Erick Thohir Didesak 'Bantu' Saham Garuda, BSI Akui Ada Banyak Penarikan Uang

Berita terkini ekonomi dan bisnis dimulai dengan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), mendesak Erick Thohir ikut 'membereskan' saham Garuda.